jpnn.com, JAKARTA - ITSEC Asia mendukung keamanan siber pelaku UMKM dan usaha lainnya dengan teknologi Managed Service Security Operation Center (MSSOC).
Presiden Direktur PT ITSEC Asia Andri Hutama Putra menjelaskan, aktivitas menggunakan internet dan komputer pada era digital terus meningkat, terutama saat pandemi virus corona (covid-19).
BACA JUGA: Begini Cara Exabytes Mendorong Pelaku UMKM Bangkit
“Sistem keamanan data atau informasi menjadi makin krusial dalam mengantisipasi serangan siber yang juga meningkat,” kata Andri, Rabu (28/7).
Dia menambahkan, kondisi itu membuat perusahaan atau start-up yang menjalankan aktivitas operasional perlu mengelola mitigasi dari ancaman keamanan siber.
BACA JUGA: BKPM Permudah Izin Usaha UMKM dengan Pelaku Usaha Skala Besar
“Sebab, serangan siber bisa berdampak pada potensi kerugian perusahaan ataupun konsumen,” ujar Andri.
Menurut Andri, pelaku UMKM rentan terkena serangan siber dengan berbagai macam skala.
BACA JUGA: Gandeng Influencer dan Artis, Bara Imaji Luncurkan Program Bantu UMKM Indonesia
Hal itulah yang menjadi salah satu landasan ITSEC Asia meluncurkan layanan MSSOC.
Andri mengatakan, MSSOC memaksimalkan layanan dalam model operational cost sehingga mudah dikelola dan makin cepat diimplementasikan.
Beberapa layanan di dalam MSSOC antara lain sumber daya manusia (SDM), deteksi ancaman, dan pelatihan segala aspek.
“Dengan adanya layanan MSSOC ini, kami berharap bisa menghadirkan solusi keamanan data bagi setiap institusi, khususnya para pelaku UMKM,” ujar Andri. (jos/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Ragil