jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua MPR, Mahyudin juga meminta kenaikan tunjangan direvisi. Menurut dia, sebenarnya banyak anggota DPR yang tidak tahu dengan rencana kenaikan itu.
Sebab rencana itu diajukan oleh Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) ke setjen DPR. Setelah itu setjen membahas usulan itu dengan pemerintah.
BACA JUGA: TEGAS: Lahan Terbakar Diambil Negara
Politikus Golkar itu melanjutkan seharusnya anggota dewan malu jika tunjangan dinaikkan. Pasalnya saat ini kinerja anggota DPR belum memuaskan.
Salah satunya dari segi pembahasan program legislasi nasional (Prolegnas). Dari 39 prolegnas hanya dua yang selesai menjadi UU.
BACA JUGA: Alhamdulillah, Banggar Janji Tolak Kenaikan Tunjangan
Dalam kesempatan itu, dia meminta anggota dewan konsisten dengan pernyataannya. Jika memang menolak benar-benar menolak, harus diperjuangkan dalam forum banggar. "Jangan bilangnya menolak, tapi di banggar lolos. Itu namanya cari muka," ucapnya. (aph/bay)
BACA JUGA: Hobi Anang Iskandar yang Ditekuni sejak SD
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terungkap.. Ini Daftar Perusahaan Yang Terindikasi Bakar Lahan di Riau
Redaktur : Tim Redaksi