jpnn.com - JAKARTA - Iwan Bule Pamer Prestasi Timnas Indonesia, Lantas Meminta Maaf Sebesar-besarnya.
Mochamad Iriawan mengatakan bahwa situasi PSSI di masa kepemimpinannya ibarat menaiki kereta luncur (roller coaster).
BACA JUGA: Iwan Budianto Tidak Bersedia Maju Jadi Exco PSSI 2023–2027
Ketua Umum PSSI yang biasa disapa Iwan Bule mengatakan banyak tantangan yang dihadapi.
"Kami menakhodai PSSI dengan banyak tantangan yang, ibaratmya roller coaster, turun curam dan naik tajam," ujar Iriawan dalam Kongres Biasa PSSI 2023 di Jakarta, Minggu (15/1).
BACA JUGA: Bakal Calon Ketum PSSI Erick Thohir: Mencari 11 dari 270 Juta Orang Tidak Sulit
Pensiunan polisi berpangkat komjen itu menjelaskan, sejak terpilih menjadi ketua umum PSSI pada November 2019, dirinya langsung dihadapkan pada situasi pandemi yang membuat PSSI mesti menghentikan semua aktivitas sepak bola mulai Maret 2020.
Sepak bola kemudian kembali pada Maret 2021, ditandai dengan digelarnya turnamen pramusim Piala Menpora, itu pun awalnya tanpa penonton di stadion.
BACA JUGA: Maju Sebagai Bakal Calon Ketum PSSI, Erick Thohir Punya Nyali?
Pestasi Timnas Indonesia
Iwan Bule mengakui keadaan itu sangat berat bagi PSSI. Namun, organisasi yang berdiri pada 19 April 1930 itu tetap tegak di tengah badai pandemi.
Timnas Indonesia pun terus berlatih, termasuk di luar negeri, dengan sokongan penuh dari Pemerintah Indonesia.
"Kalau dikalkulasi, saya baru menjalankan roda PSSI selama setahun empat bulan, sementara sisanya (kegiatan sepak bola, red) berhenti. Alhamdulillah PSSI masih berdiri, tidak ada PHK maupun pengurangan gaji," kata Iriawan.
Prestasi demi prestasi pun diraih Timnas Indonesia, termasuk di kelompok umur.
Timnas senior lolos ke Piala Asia 2023 dan timnas U-20 ke Piala Asia U-20 2023.
Timnas U-16 Indonesia juara Piala AFF 2022 dan timnas putri lolos ke Piala Asia 2022 untuk pertama kali setelah 32 tahun.
Kemudian, peringkat FIFA Timnas Indonesia melonjak dari 179 ke 151.
"Memang satu target yang luput yaitu juara Piala AFF 2022. Kami sebenarnya sudah sangat yakin dengan dukungan luar biasa tetapi ternyata hanya sampai semifinal. Saya meminta maaf sebesar-besarnya," tutur Iriawan.
Menpora Zainudin Amali dan Ketua Umum KONI Pusat Letnan Jenderal TNI (Purn) Marciano Norman mengapresiasi upaya Mochamad Iriawan yang menjaga PSSI tetap tegar di tengah situasi tidak tentu akibat pandemi COVID-19.
"Pengurus PSSI berada di tengah kesulitan luar biasa, tetapi Ketua Umum Mochamad Iriawan masih mampu memimpin organisasi dan selamat sampai hari ini," kata Menpora.
"Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Ketua Umum PSSI dan jajarannya. PSSI dapat memutar roda kompetisinya dengan baik pada masa COVID-19," tutur Marciano Norman. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu