jpnn.com, JAKARTA - PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) terus berkomitmen mempertahankan keberlanjutan lingkungan di sekitar industri.
Terbaru, IWIP berkolaborasi dengan komunitas Fau Yaune, dan pemerintah daerah (Pemda) melakukan penanaman 5 ribu bibit mangrove di Desa Kotalo, Weda Timur.
BACA JUGA: Srikandi Ganjar Sumsel Tanam 500 Bibit Mangrove Bersama Warga
Rencananya, kegiatan itu akan dilanjutkan dalam jumlah besar di berbagai lokasi pesisir pantai lainnya.
Kegiatan itu termasuk dalam naungan Program Pelestarian Ekosistem Pesisir Berbasis Komunitas lewat transplantasi Karang dan Penanaman Mangrove.
BACA JUGA: Berkomitmen Jaga Lingkungan, GSK Bakal Restorasi 2.500 Hektar Mangrove Indonesia
Selain penanaman mangrove, dilakukan pula kegiatan penyerahan bantuan 150 paket sembako kepada masyarakat di Desa Mesa dan Desa Kotalo.
"Saya senang sekali IWIP sudah banyak membantu pemerintah dan berkolaborasi untuk membangun sesuatu yang baik," ujar Pj. Bupati Halmahera Tengah, Ikram Malan Sangaji dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/3).
BACA JUGA: Perempuan-Perempuan Friwen Raja Ampat Full Senyum di Tengah Lebatnya Hutan Mangrove
Dia menilai, kegiatan penanaman bibit cukup penting, karena mangrove berguna untuk mereduksi emisi karbon.
Sebagai tumbuhan, mangrove juga berperan penting sebagai buffering sedimentasi dari daratan yang dapat berdampak pada rusaknya lamun dan terumbu karang.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Maluku Utara, Fachruddin Tukuboya mengapresiasi kegiatan tersebut.
"Kenapa harus mangrove? karena kita tahu kerja perusahaan banyak melakukan penebangan pohon, itu banyak sekali karbon yang lepas. Nah, kita perlu menggantinya lagi," tutur Fachruddun .
"Kami mendukung IWIP dan WBN yang punya cita-cita yang ambisius untuk memperoleh gold flag dalam pengelolaan lingkungan," sambungnya.
Sementara itu, Ketua Komunitas Fau Yaune, Ismail Muharram menyambut baik atas kebersediaan IWIP berkolaborasi dalam kegiatan penanaman mangrove.
Dia juga berterimakasih kepada berbagai pihak atas terlaksananya kegiatan itu.
Sebelumnya, IWIP juga berkolaborasi dengan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Khairun Ternate untuk mensosialisasi, sekaligus meresmikan Komunitas Pelestarian Lingkungan Mtu Mya.
Vice President IWIP, Kevin He mengatakan, tanggung jawab pelestarian lingkungan ini sejalan dengan visi IWIP, yakni Green Industry to Build the Greener Future.
"Semoga bibit-bibit yang ditanam ini berhasil tumbuh dan bermanfaat bagi bumi Fagogoru," ucap Kevin. (mcr7/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gandeng Banksasuci, SiCepat Tanam Pohon Mangrove di Sungai Cisadane
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Firda Junita