BACA JUGA: PSG Nyaris Malu, Hadapi Tim Papan Bawah Menang Tipis
Itu menyusul tertundanya pertandingan second leg Persitara Jakarta Utara kontra PSIS Semarang di babak 24 besar.Laga tersebut sejatinya dilangsungkan kemarin sore (19/1) di Stadion Tugu, Jakarta Utara
BACA JUGA: Lopez Ancam Mogok Latihan
Pencabutan izin tersebut menyusul terjadinya kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.Nah, aparat lebih terkonsentrasi ke pengamanan Depo Plumpang
BACA JUGA: Timnas Tidak Perlu Tersinggung
"Kami sebenarnya siap bertarungTapi, kami juga harus menghormati keputusan PSIS," kata Harry "Gendhar" Ruswanto, manajer Persitara.Laskar si Pitung -julukan Persitara- memang tetap bersikukuh ingin main kemarinTapi, PSIS menolak, meski tim berjuluk Mahesa Jenar tersebut kemarin telah hadir di tempat pertandingan"Aparat keamanan telah mencabut izin pertandingan ituJadi, kami tidak mau ambil risikoKami memilih tidak main demi kebaikan wajah sepak bola nasional," tutur Bambang Nurdiansyah, pelatih PSIS.
Menurut Bambang, kalau pertandingan tetap dijalankan, risikonya sangat tinggiSebab, tidak ada jaminan keamananPadahal, penonton yang hadir cukup banyakDi sisi lain, pertandingan itu cukup penting karena menentukan nasib Persitara dan PSIS di lanjutan copa musim ini
"Karena itu, kami memilih tidak bertandingSekarang kami menyerahkan kepada BLI (Badan Liga Sepak Bola Indonesia, Red) untuk menjadwal ulangKami tidak mau main besok (hari ini, Red)Sebab, kami sudah harus menatap pertandingan di kompetisi reguler," tegas Bambang.
PSIS memang sudah akan bertanding di Djarum Indonesia Super League (DISL) pada 25 Januari mendatangUntuk itu, mereka pun langsung memutuskan untuk kembali ke Semarang"Kami ini naik bus ke SemarangJadi, kami minta BLI menjadwal ulang," ucap Bambang.
BLI langsung merespons kejadian di Stadion Tugu tersebutMereka langsung melakukan rapat darurat"Tidak ada yang patut dipersalahkan dari kejadian iniJika pertandingan tidak bisa dilakukan besok (hari ini, Red), kami akan menjadwalkan ulangMungkin pertandingan tersebut akan dilaksanakan Februari atau Maret," jelas Joko Driyono, direktur kompetisi BLI. (fim/ko)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sugiyama-Sania ke Babak Kedua
Redaktur : Tim Redaksi