PSG Nyaris Malu, Hadapi Tim Papan Bawah Menang Tipis

PARIS - Beraksi di hadapan publik sendiri tidak menjamin sebuah tim tampil lebih garangSeperti yang terjadi pada Paris Saint Germain (PSG) saat melakoni laga pekan ke-21 Ligue 1 kemarin dini hari WIB (19/1)

BACA JUGA: Lopez Ancam Mogok Latihan

Menghadapi tim papan bawah Sochaux, PSG nyaris menanggung maluUntung, mereka punya Peguy Luyindula yang menjadi penentu kemenangan PSG atas Sochaux 2-1

BACA JUGA: Timnas Tidak Perlu Tersinggung

Gol pemain berusia 29 tahun itu di babak kedua menghindarkan PSG dari hasil imbangIni terjadi setelah gol Guillaume Hoarau pada menit ke-42 langsung dibalas oleh Vaclav Sverkos

BACA JUGA: Sugiyama-Sania ke Babak Kedua

Gol balasan tersebut mengangkat moral tim tamuSepanjang awal babak kedua, mereka berhasil membuat barisan depan PSG frustrasi

Luyindula mengakhiri krisis PSG pada menit ke-63Memanfaatkan muntahan heading Syvain Armand, dia menanduk bola ke gawang Sochaux yang dijaga Jeremy GavanonKiper Sochaux itu cukup beruntung tidak diusir keluar oleh wasitSaat PSG sedang gencar menyerang pada awal babak pertama, dia sempat memegang bola di luar area kekuasaannya

Namun, kemenangan tersebut gagal mengangkat posisi PSG di klasemen sementara Ligue 1Tim besutan Paul Le Guen itu tetap bercokol di peringkat enam dengan nilai 36Mereka tertinggal enam poin dari pemuncak klasemen Lyon yang mengumpulkan 42 poinBagi para pemain dan fans PSG, kemenangan atas penghuni zona degradasi mungkin tidak berarti apa-apaNamun, hasil itu besar artinya bagi manajemen dan LuyindulaGol penyelamat tersebut adalah pembuktian Luyindula atas keputusan manajemen yang bertekad mempertahankan dia meskipun ada tawaran menggiurkan dari klub Premier League West Bromwich"Dia (Luyindula, Red) akan tetap bersama PSG," tegas petinggi klub Tony Mowbray seperti dikutip situs resmi PSG

Jika tim sedang gembira, tidak demikian halnya dengan Presiden PSG Charles VillenueveDia terancam kehilangan jabatan pekan ini karena terlibat perseteruan dengan pemilik klubMenurut pernyataan yang dirilis dewan direksi, Villenueve dianggap tidak mampu memenuhi kewajiban dan tidak bisa dipercaya menangani PSG"Kami telah menjadwalkan pertemuan untuk membicarakan nasib diaPaling tidak, dalam beberapa hari mendatang kami sudah tahu apa yang harus kami lakukan kepadanya," terang juru bicara direksi seperti dikutip Reuters.

Harian olahraga L'Equipe melansir, kemarahan direksi dipicu oleh surat Villenueve pekan laluDalam surat itu, mantan wartawan tersebut minta diberi kekuasaan dan wewenang yang lebih banyakPerusahaan multinasional AS Colony Capital sebagai pemilik klub tersebut menolak permintaan Villenueve

Sementara itu, di laga lain, Lille menang tipis atas Stade Rennes 1-0 berkat gol bunuh diri Peter HansonSukses Lille tersebut memutus rekor tak terkalahkan Rennes sepanjang 18 pertandingan terakhirPada matchday Sabtu lalu, pemuncak klasemen Lyon meraih poin penuh setelah menang atas Grenoble 2-0(na/aww)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Udara Panas Siksa Petenis