Timnas Tidak Perlu Tersinggung

Selasa, 20 Januari 2009 – 09:09 WIB
JAKARTA - Timnas Indonesia dipandang sebelah mata oleh AustraliaBetapa tidak, ketika menghadapi Indonesia di pertandingan kedua grup B Pra-Piala Asia 2011 pada 28 Januari mendatang, Australia hanya mengandalkan pemain lapis kedua

BACA JUGA: Sugiyama-Sania ke Babak Kedua

Padahal, pertandingan itu berlangsung di kandang Indonesia


Sikap Australia yang memandang enteng skuad Merah Putih itu tecermin dari daftar 21 pemain yang mereka lansir kemarin (19/1)

BACA JUGA: Udara Panas Siksa Petenis

Dalam daftar tersebut, tak ada satu pun bintang mereka di kompetisi Eropa yang dibawa ke Jakarta
Misalnya, Mark Viduka atau Herry Kewell

BACA JUGA: Jankovic Menang Mudah



Socceroos (julukan Australia) justru lebih memilih membawa muka-muka baruSeluruhnya merupakan pemain-pemain yang merumput di kompetisi lokal Australia

Di antara 21 nama yang dibawa Pim Verbeek, hanya ada enam pemain yang memiliki pengalaman internasional bersama AustraliaEnam pemain itu adalah Craig Moore, Archie Thompson, Tom Pondeljak, Nikolai Topor-Stanley, Danny Allsopp, dan Matt McKayDi antara deretan nama itu, Craig Moore merupakan pemain paling berpengalaman dengan caps 40 dan 3 gol

"Biarkan saja mereka bersikap seperti itu," kata Rahim Soekasah, ketua Badan Tim Nasional (BTN)Menurut dia, sah-sah saja Australia bersikap seperti ituTimnas menyebut tidak perlu tersinggung dengan sikap tim Negeri Kanguru tersebut

Bagi Rahim, timnas Indonesia tidak perlu terpengaruh dengan sikap Australia yang memandang remeh Indonesia"Mungkin, mereka (Australia, Red) merasa cukup dengan hanya membawa pemain ituYang jelas, kami akan buktikan bahwa sikap mereka justru merugikan mereka sendiri," sebut Rahim

Pria yang juga manajer Pelita Jaya itu menyatakan bahwa timnas Indonesia justru akan membuat pukulan balik kepada Australia"Mereka boleh memandang kami sebelah mataTapi, kami akan buktikan bahwa kami bisa berbuat lebih baik daripada merekaKami akan membuat mereka pulang membawa malu," sumbar Rahim.

Ini seakan mengingatkan Indonesia pada Piala Asia 2007 laluSaat itu, Budi Sudarsono dkk tampil penuh semangat dan membuat dua tim raksasa, Korea Selatan dan Arab Saudi, kerja keras

Sayang, setelah itu, semangat itu sempat redupTerbukti, pada Piala AFF (Federasi Sepak Bola Asia Tenggara) 2008, Pasukan Garuda gagal mengangkat trofi juara karena sudah kalah dari Thailand pada babak semifinal.(fim/diq)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Expiring Kontrak Senjata Pertukaran


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler