Izin Tak Lengkap, Hotel Mewah 12 Lantai Ini Dihancurkan

Sabtu, 04 April 2015 – 04:00 WIB
Izin Tak Lengkap, Hotel Mewah 12 Lantai Ini Dihancurkan

jpnn.com - HAINAN - Ketegasan pemerintah Tiongkok terhadap pelanggar aturan tidak perlu diragukan lagi. Bangunan yang tidak memiliki izin lengkap langsung dihancurkan. Bukan hanya toko ataupun bangunan kecil, hotel mewah yang baru dibangun juga bisa saja dihancurkan. Salah satunya, Hotel Phoenix Haosheng Sea View Resort di Kota Sanya, Provinsi Hainan, Tiongkok. Hotel 12 lantai tersebut pada Rabu (1/4) mulai diratakan dengan tanah.   

Hotel mewah itu nekat dibangun pada 2011 ketika izinnya belum lengkap. Bahkan, saat hotel tersebut selesai dibangun, perizinannya masih tidak memenuhi standar. Meski tidak mengantongi izin lengkap, pihak hotel cukup percaya diri membuka layanan bagi para tamu. Tidak ingin tindakan pemilik hotel ditiru investor yang lain, pemerintah setempat langsung menghancurkan bangunan mewah setara hotel bintang lima tersebut. 

BACA JUGA: Kotak Hitam Kedua Menguatkan Kopilot Sengaja Tabrakkan Germanwings, Ini Buktinya..

"Gedung ilegal tidak hanya memengaruhi image kota, tapi ini juga terkait dengan masalah keselamatan," ujar Wali Kota Sanya Wu Yanjun. "Menghancurkan bangunan ilegal adalah tugas utama kota (Sanya) tahun ini. Kami tidak menoleransi bangunan ilegal dalam bentuk apa pun di kota ini," tambahnya. 

Hotel itu dilaporkan sebagai bangunan ilegal terbesar yang dihancurkan di Sanya sepanjang tahun ini. Bangunan seluas 16 ribu meter persegi tersebut memiliki 420 kamar hotel dan 36 apartemen. Sebelum dihancurkan, seluruh penghuni hotel maupun apartemen diminta pindah selambat-lambatnya pada 25 Maret. 

BACA JUGA: Warga Kenya Salahkan Pemerintah atas Serangan Militan di Kampus Garissa

Meski tindakan pemerintah tersebut terbilang tegas, penduduk sekitar justru marah dan mengajukan komplain. Menurut mereka, penghancuran itu justru membuat pengerjaan gedung selama empat tahun menjadi sia-sia dan tidak membawa manfaat. Bukan hanya itu, penghancuran tersebut juga menambah polusi udara. 

"Kenapa pemerintah tidak mengambil alih saja gedung itu dan mengubahnya menjadi panti jompo," ujar salah seorang pengguna internet di Tiongkok. Netizen lainnya menuntut agar pejabat yang mengizinkan pembangunan hotel tersebut bertanggung jawab dan mendapatkan hukuman setimpal. (Shanghaiist/Xinhua/sha/c20/ami/jpnn)

BACA JUGA: Ssstt.. Mahathir Ungkit Dosa Najib, Singgung Pembunuhan Model asal Mongolia

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahathir Mohamad Ungkit Dosa PM Malaysia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler