Kotak Hitam Kedua Menguatkan Kopilot Sengaja Tabrakkan Germanwings, Ini Buktinya..

Sabtu, 04 April 2015 – 03:48 WIB
Kotak Hitam Kedua Menguatkan Kopilot Sengaja Tabrakkan Germanwings, Ini Buktinya..

jpnn.com - PARIS - Tim gabungan yang menyelidiki jatuhnya pesawat nahas Germanwings berhasil menemukan kotak hitam kedua, Kamis (2/4). Pengambilan data teknis penerbangan dari kotak hitam tersebut masih berlangsung. 

Namun, sebagian data yang telah diekstrak kian menguatkan bukti bahwa pesawat dengan nomor penerbangan 4U9525 itu sengaja ditabrakkan ke Pegunungan Alpen oleh Kopilot Andreas Gunter Lubitz, 28, pada Selasa (24/3). 
    
"Data yang diunduh pertama menunjukkan bahwa pilot yang berada di kokpit (Kopilot Lubitz, Red) menggunakan sistem pilot otomatis untuk menurunkan pesawat hingga di ketinggian 30 meter," ujar pihak penyelidik Prancis. 

BACA JUGA: Warga Kenya Salahkan Pemerintah atas Serangan Militan di Kampus Garissa

"Kemudian, beberapa kali selama pesawat turun, pilot mengubah setting pilot otomatis tersebut untuk meningkatkan kecepatan pesawat," tambahnya. 
    
Tidak hanya itu, penemuan-penemuan lain juga kian menguatkan bahwa tindakan Lubitz menabrakkan pesawat tersebut direncanakan sejak jauh hari. Berdasar data dari komputer tablet milik Lubitz yang disita penyelidik, dia diketahui sudah lama mencari informasi tentang cara bunuh diri. Lubitz juga mencari tahu pintu kokpit. 
    
Hasil penyelidikan juga menyebutkan bahwa Lubitz sudah lama menggunakan obat-obatan jenis lorazepam. Itu adalah jenis obat anticemas yang sangat kuat. Orang yang menggunakan lorazepam disarankan untuk tidak mengendarai mobil maupun menerbangkan pesawat komersial sendiri. Sebab, penggunaan obat tersebut bisa meningkatkan risiko  bunuh diri. 
    
Jenazah Lubitz telah ditemukan dan sedang dianalisis. Dari hasil tes DNA dan analisis itu nanti bisa diketahui apakah Lubitz sedang dalam pengobatan dan mengonsumsi obat-obatan tertentu atau tidak. Ada lebih dari 600 bagian tubuh yang ditemukan di lokasi kejadian. 

Seluruhnya tidak utuh. Tim forensik menegaskan bahwa mengidentifikasi masing-masing sangat sulit dan membutuhkan waktu lama. Selain potongan tubuh, tim mengamankan 40 telepon genggam untuk diselidiki. (Reuters/AFP/Daily Mail/BBC/sha/c6/ami/jpnn)

BACA JUGA: Ssstt.. Mahathir Ungkit Dosa Najib, Singgung Pembunuhan Model asal Mongolia

BACA JUGA: Mahathir Mohamad Ungkit Dosa PM Malaysia

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Hindari Bui, Cewek Ini Mau Mengulum Anu Polisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler