JAKARTA -- Terkait dengan rencana reshuffle kabinet, pengamat politik dari IndoBarometer, M Qodari, mengutak-atik data reshuffle menteri yang pernah dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yakni pada 7 Desember 2005 dan 9 Mei 2007.
Pada reshuffle pertama, kata Qodari, ada enam menteri yang digantiSedang pada reshuffle kedua, yakni 9 Mei 2007, juga ada enam menteri yang diganti, plus Jaksa Agung
BACA JUGA: Gara-gara Sujud Syukur, Dimasukkan ke Daftar Ganti
Jadi, bisa dibilang yang kedua ada tujuh pos yang diganti orangnya.Qodari yakin, reshuffle pada Oktober 2011 mendatang, jumlahnya juga tak jauh dari angka itu
Yang menarik, kata Qodari, dari tiga menko, yakni menko perekonomian, menko polhukam, dan menko kesra, hanya yang terakhir itu saja yang pernah diganti oleh SBY
BACA JUGA: Sembilan Menteri Layak Diganti
Yang dimaksud, tentunya Aburizal Bakrie yang diganti Agung Laksono."Menko Kesra satu-satunya menko yang pernah direshuffle," kata Qodari di diskusi bertema "Katanya Ada Reshuffle" di Waroeng Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (24/9).
Hanya saja, pengamat yang dekat dengan para petinggi Golkar itu tidak menyebut bahwa Agung Laksono layak diganti.
Sementara, menurut Peneliti dari Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS), Sukardi Rinakit, dari ketiga menko yang ada sekarang ini, Menko Kesra Agung Laksono yang tidak kelihatan kinerjanya.
"Menko Polhukam, kerja
BACA JUGA: 1.413 Kursi Kosong Sudah Dipakai Menag
Saya tak pernah melihat Menko Kesra, apa ini?" ujar Sukardi di tempat yang sama.Wakil Sekjen DPP Partai Golkar, Happy Bone Zulkarnaen yang juga hadir sebagai pembicara, menyahuti, bahwa tidak masalah jika ada menteri dari Golkar yang terkena reshuffleKatanya, bagi Golkar, reshuffle kabinet bukan sesuatu yang istimewa, asal tujuannya untuk memperbaiki kinerja para menteri"Golkar kadernya banyak," tukas Happy(sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 23 TKI Alami Gangguan Jiwa
Redaktur : Tim Redaksi