jpnn.com - JAKARTA-- Sosok Wakapolri Komjen Budi Gunawan santer diisukan bakal menggantikan Jenderal Polisi Badrodin Haiti sebagai Kapolri. Pengamat Hukum Tata Negara Margarito Kamis menilai, Budi Gunawan layak untuk menjabat Kapolri. Pasalnya, dalam kaca mata hukum Budi Gunawan dinilai sudah tak ada persoalaan.
"Beberapa sosok yang sekarang digadang-gadang menggantikan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, seperti pak BG (Budi Gunawan) berdasarkan hukum tidak ada persoalan," ujar Margarito saat dihubungi, Senin (30/5).
BACA JUGA: Jokowi Maunya Harga Daging di Bawah Rp 80 Ribu
Menurut dia, kasus yang sempat dipersoalkan terhadap Budi saat pergantian Kapolri sebelumnya juga tidak bisa dijadikan alasan lagi. Sebab secara hukum, Budi juga dinyatakan tidak bersalah.
"Sudah clear, persoalaan kemarin sudah selesai tidak dapat dijadikan halangan,” imbuhnya.
BACA JUGA: Keras! Mendagri Tak Mau Tawar-menawar di DPR
Namun lagi-lagi persoalaan pergantian Kapolri kembali kepada Presiden Joko Widodo yang memilik hak prerogatif. Bagi dia, siapapun yang dipilih untuk menjadi Kapolri yang terpenting adalah memenuhi syarat dan sesuai hukum
"Ini kembali ke Pak Presiden Jokowi. Siapa yang dikehendaki atau akan disodorkan ke DPR sebagai pengganti Pak Badrodin Haiti. Terpenting yang disodorkan memenuhi syarat sesuai hukum," tegas Margarito.
BACA JUGA: Denda Bagi Pengendara di Rest Area Dinilai Langgar HAM
Sejumlah nama perwira tinggi dari bintang dua (inspektur jenderal) maupun tiga (komisaris jenderal) digadang-gadang bakal menggantikan Jenderal Polisi Badrodin Haiti yang segera memasuki masa pensiun.
Beberapa nama pati bintang tiga yang santer beredar ialah Wakapolri Komjen Budi Gunawan, Kepala BNN Komjen Budi Waseso, Irwasum Polri Komjen Dwi Priyatno, Kepala Lemdikpol Komjen Syafruddin dan Komjen Tito Karnavian. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh.. Lamanya Nurhadi Digarap KPK, Begitu Keluar Cuma Bilang...
Redaktur : Tim Redaksi