"Menata manajemen PSSI harusnya lebih mudah ketimbang di daerah
BACA JUGA: GU Tak Ingin Numpang Lewat
PSSI sumber dananya sudah jelasBACA JUGA: Bukti Kebangkitan Juku Eja
Anehnya, dana sudah ada, tapi PSSI masih saja terbengkalai," kritik Adhan yang juga Walikota Gorontalo itu, saat dihubungi tadi malam (1/5).Adhan menegaskan, keinginannya untuk maju ke kursi nomor satu PSSI, tak lain adalah karena ingin mengabdi pada organisasi sepakbola terbesar di Indonesia tersebut
"Saya bukan cari nama atau duit di PSSI
BACA JUGA: Arema Serius Boyong Piala Indonesia
Justru saya ingin mengajak seluruh calon Ketum PSSI, mari samakan visi demi kemajuan sepakbola IndonesiaYang harus ditanamkan, organisasi PSSI (ini) jangan sampai jadi (wadah) kepentingan politik atau pribadi," ujarnya.Mengenai langkah ke depan dalam menggalang kekuatan suara, Adhan mengaku sudah menyiapkan berbagai strategi, termasuk danaDia pun mengaku sudah siap lahir-batin, serta akan mengikuti irama dalam pemilihan ketum yang selama ini diindikasikan berbau uang.
"Saya siap lahir-batin, dan nurut saja irama pemilihannyaTapi saya tidak akan mengedepankan itu semata-mataKarena kalau itu yang jadi prioritas, bagaimana PSSI bisa majuSama saja kita berbalik ke masa lalu," ucapnya.
Ditambahkannya, untuk mencari suara pendukung, dirinya bersama tim sukses yang dikepalai oleh Ketua DPRD Gorontalo, akan melakukan roadshow ke daerah-daerahDaerah pertama yang akan dituju adalah Manado pada 4 Mei (mendekati pemilik suara dari Kalimantan, Sulawesi, Papua dan Maluku), kemudian 9 Mei ke JatimLantas, dilanjutkan ke wilayah Sumatera, di samping juga mendekati kelompok-kelompok yang berseberangan.
"Saya juga akan minta restu George ToisuttaSeperti yang saya bilang, kalau Pak George maju, saya mundur(Tapi) Karena Pak George ditolak Komite Normalisasi, jadi saya akan maju terus," katanya dengan yakin(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fisik Oke, Pedrosa Juara
Redaktur : Tim Redaksi