Jadi Capres, Aher Pakai Konsep Bang Yos

Senin, 10 Februari 2014 – 14:22 WIB

jpnn.com - Jadi Capres, Aher Pakai Konsep Bang Yos

JAKARTA -- Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Sutiyoso, alias Bang Yos, bertemu Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan atau Aher di Jakarta, Senin (10/2). Pertemuan itu membahas konsep pembangunan terintegrasi di wilayah Jabodetabek.

BACA JUGA: Dijatah Mobil Wawan, 3 Anggota DPRD Banten Diperiksa KPK

Dalam kesempatan itu, Sutiyoso menjelaskan konsep yang dimilikinya ketika masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, yakni megapolitan. Konsep ini dimaksudkan untuk mengatasi masalah Jakarta dengan memanfaatkan wilayah penyangga.

"Intinya membangun penataan tata ruang dengan masterplan sinergis," kata Sutiyoso dalam pertemuan yang dilangsungkan di Cali Deli, Jalan Surabaya, Jakarta Pusat.

BACA JUGA: Jangan Sampai Dana Haji Digunakan Untuk Kepentingan Politik

Terkait penanganan banjir, Sutiyoso, dulu hendak membangun waduk raksasa di wilayah Bogor. Waduk ini berfungsi mengurangi debit air kiriman dari Bogor yang menjadi penyebab utama banjir di Ibu kota.

Konsep integrasi, lanjutnya, juga bisa dipakai mengatasi masalah kemacetan, kebersihan serta kepadatan penduduk Jakarta. Sementara, wilayah penyangga juga mendapat keuntungan dari pembangunan infrastruktur serta bertambahnya lapangan kerja.

BACA JUGA: Lembar Pengumuman Kelulusan Honorer K2 Diserahkan ke Daerah

"Semata-mata kita berharap bagaimana membangun ibukota yang komprehensif agar bisa sejajar dengan kota lain di dunia," tandas mantan Gubernur Jakarta dua periode tersebut.

Sementara Ahmad Heryawan mengaku setuju dengan konsep megapolitan Bang Yos. Menurutnya, masalah di wilayah Jakarta sudah terlalu besar untuk ditangani sendirian.

"Saya setuju megapolitan proses alamiah tapi harus dikawal. Kalau saya jadi capres megapolitan ini program saya. Akan saya jadikan," ucap politisi PKS ini. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Seluruh Instansi Wajib Umumkan Kelulusan Honorer K2


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler