jpnn.com - JAKARTA - Kementerian BUMN telah menunjuk Ira Puspita Dewi menjadi Direktur Utama PT Sarinah yang baru. Ira menggantikan jabatan dirut sebelumnya, yakni Mira Amahorseya yang masa jabatannya telah habis sejak tiga bulan lalu.
"Dirut Sarinah diganti karena sudah habis masa jabatannya sejak tiga bulan lalu. Selama habis itu diisi sementara oleh salah satu direktur yang ada. Sambil cari-cari siapa yang baik, tidak harus wanita, tapi saya pengin direksinya wanita," ujar Dahlan di kantornya, Jakarta, Kamis (17/7).
BACA JUGA: AirAsia Terbaik Enam Kali Beruntun
Proses penunjukan Dirut Sarinah baru ini dikatakan Dahlan, sudah melalui uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).
"Terlebih dahulu tentu fit and proper test, lebih utamakan track record juga integritas dan antusiasnya," terang dia.
BACA JUGA: Banjir Dana Asing
Meski Surat Keputusan (SK) pengangkatan Ira, sudah dibuat sekitar empat hari yang lalu. Hanya saja Dahlan katakan bahwa Ira masih butuh waktu sebelum resmi menjabat sebagai Dirut Sarinah. Pasalnya ia harus menyelesaikan dulu pengunduran diri di tempat kerjanya yang lama.
"Dia (Ira) selama ini menjabat sebagai direktur perusahaan industri pakaian dari Amerika, GAP. Sehingga dia perlu waktu untuk mundur dari perusahaan Amerika itu. Mungkin seminggu lagi (sudah bisa jabat Dirut Sarinah). Dia sudah 10 tahun lebih di sana (GAP)," jelas Dahlan.
BACA JUGA: Pemberlakuan Tarif Siang-Malam, ASDP Terganjal Izin Kemenhub
Ira kata Dahlan, merupakan lulusan dari Universitas Brawijaya, Malang dan saat ini ia tengah menempuh pendidikan S3 jurusan ekonomi di Universitas Indonesia (UI).
Lalu kenapa memilih Ira sebagai Dirut Sarinah?
"Karena dia punya pengalaman urus perusahaan AS yang mirip Sarinah. Saya mau Sarinah lebih maju dari sekarang," harap mantan Dirut PLN ini.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Garuda Perluas Rute Domestik
Redaktur : Tim Redaksi