Jadi Foodpreneur Ternyata Bisa dengan Modal Kecil Loh

Minggu, 18 Maret 2018 – 11:49 WIB
Para peserta workshop dan cooking class 'Belajar Jadi Foodpreneur' yang diselenggarakan BMI DKI Jakarta, Sabtu (17/3). Foto: Djainab Natalia Saroh/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Memberi peluang ibu rumah tangga mendapat penghasilan tambahan tanpa modal besar, Banteng Muda Indonesia (BMI) DKI Jakarta melalui Biro Pengabdian Masyarakat bidang Perempuan dan Anak, menyelenggarakan workshop dan cooking class dengan tema Belajar Jadi Foodpreneur.

Untuk sesi pertama, pihak penyelanggara memberikan workshop bertajuk Belajar Bisnis dengan Modal Kecil sebagai pengusaha kuliner.

BACA JUGA: I Love Pak Jokowi, KBM Bakal All Out agar PDIP Menang Lagi

Menghadirkan dua chef andal, para peserta diajarkan menjadi foodpreneur rumahan yang berkelas restoran.

“Modalnya di bawah Rp 5 juta, tapi bisa mendapat penghasilan Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta dalam sehari. Seperti yang diajarkan chef Ilham dan chel Astro, mereka sukses menjadi pengusaha kuliner,” kata Ketua Biro Pengabdian Masyarakat bidang Perempuan dan Anak Liliyana usai acara di Jakarta, Sabtu (17/3).

BACA JUGA: Megawati Berpesan Buat Komunitas Banteng Muda, Ini Bunyinya

“Kami mengajak chef Ilham dan chef Astro, mereka dari Sunfood dan Suka Cabe. Kalau Sunfood itu punya dua restoran, sedangkan Suka Cabe restoran online yang omsetnya sehari bisa Rp 500 sampai Rp 1 juta,” sambung Liliyana.

Sedangkan menu yang diajarkan kali ini adalah olahan ikan, yakni udang telur asin dan tongkol cabe hijau.

BACA JUGA: KBM Perkenalkan Rumah Perjuangan, Banyu Biru: Jangan Cuma Bicara, tapi Bertindak Nyata

“Karena gagasan ini adalah kepedulian kami terhadap hasil laut para nelayan di Jakarta, jadi menunya pengolahan dari hasil laut," kata Lilyana  yang juga ketua penyelenggara.

“Selama ini kan ikan-ikan nelayan itu dibeli sama tengkulak dengan harga murah. Kalau ibu-ibu beli langsung ke nelayan, mereka tidak perlu menjual ke tengkulak karena ada pasarnya sendiri,” tambah wanita lulusan hukum Universitas Atma Jaya Jakarta.

Rencananya, lanjut Liliyana, program edukasi untuk generasi milenial yang dikhususkan pada perempuan ini, akan terus berlanjut.

“Mungkin ke depannya membuat kue dan pastry atau menu lainnya. Karena cooking class ini terbilang sukses, kami menargetkan 100 peserta, tapi ternyata yang ikut ada 150 orang,” tandasnya.(mg7/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Banteng Muda Beraksi di Kampung Pulo dan Bukit Duri


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler