jpnn.com, JAKARTA - Komunitas Banteng Muda (KBM) menggelar halalbihalal di Gedung KBM Jalan Penjernihan, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Rabu (19/7) malam, hingga jelang Kamis (20/7) dini hari.
Ketua Umum KBM Banyu Biru Djarot mengungkapkan, halbi ini bertujuan untuk memperkuat kebersamaan dan menanamkan spirit Trijiwa KBM, yakni kemanusian, kreativitas, kebaikan.
BACA JUGA: Banyu Biru: Pancasila adalah Rahmat Besar Buat Bangsa Indonesia
"Di era milenial ini, selain silaturahmi virtual, harus ketemu biar kompak. Katakanlah milenial united. Karena pemuda jangan hanya tentang bicara, tapi juga bertindak nyata. Ini penting, di saat negara sedang berdinamika tinggi di ranah politik, maka pemuda harus solid bersatu. Toleransi, damai dan soliditas. Halalbihalal itu salah satu jembatannya." kata Banyu saat memberikan sambutan.
Dia menjelaskan, sebagai wadah anak muda, KBM ingin berperan dan bertanggung jawab untuk turut bersama membangun bangsa melalui spirit trijiwa. Sebagai bentuk perjuangan, KBM memperkenalkan rumah perjuangan sekaligus gedung baru KBM di Jalan Penjernihan, Benhil, Jakarta Pusat.
BACA JUGA: Banteng Muda Beraksi di Kampung Pulo dan Bukit Duri
"Ini rumah bagi siapa saja yang mau berjuang, rumah tempat meneruskan cita-cita founding fathers, kami Soekarnoist. Atas nama ketua umum, terima kasih sudah mampir dan saling mengenal di sini. Boleh berbeda tapi bersatu damai," tambahnya.
Halalbihalal KBM ini juga dihadiri lintas ormas dan sejumlah anggota DPR. Selain kader muda KBM turut menghadiri acara, sejumlah ormas sayap partai, Hipmi Jaya, GP Nasdem, Sapma Hanura, AMPG Partai Golkar, GM Kosgoro, Taruna Merah Putih, Banteng Muda Indonesia (BMI), Relawan Muda Jakarta, tokoh muda Partai PSI Tsamara Amany, staf khusus Presiden RI Diaz Hendropriyono, tampak ikut bergabung.
BACA JUGA: Banteng Muda Blusukan di Kawasan Hidden Jakarta
Sementara para anggota DPR yang menyempatkan diri datang memenuhi undangan adalah Eriko Sotarduga (anggota DPR Komisi VI), Arteria Dahlan (Komisi II), dan Charles Honoris (Komisi I).
Eriko, yang juga Dewan Pembina DPP KBM berpesan kepada anak muda KBM untuk terus merawat kebersamaan dan terus mengembangkan kreativitas dalam membangun bangsa seperti yang termanifestasi dalam spirit Trijiwa KBM, yaitu kemanusian, Kreativitas, dan kebaikan.
"Melalui halalbihalal, kebersamaan dan silaturahmi harus terus dijaga dan dirawat, KBM selaku wadah anak muda bertujuan untuk berpikir lebih luas, dan meniadakan ruang untuk berselisih. Berbeda pendapat boleh, tapi nilai kemanusiaan dan kedamaian juga tetap dijunjung," katanya.
Eriko juga mengatakan, dia akan membuka pintu selebar-lebarnya bagi anak muda untuk bertukar pikiran dengannya. "Silakan, yang muda yang mau bertukar pikiran dengan saya, saya terima dengan senang hati," tambahnya.
Sementara itu, Arteria lebih menyoroti agar anak muda berperan dalam merawat ideologi bangsa. "Pancasila sebagai dasar negara harus dirawat dan dijaga tidak boleh ada yang merongrong, Bhineka Tunggal Ika sebagai identitas, tugas kita untuk terus melestarikan," katanya.
Sekretaris Jenderal DPP KBM, Lexyndo Hakim menambahkan bahwa di hiruk pikuk aksi-aksi radikalisme, ancaman teror, gaduh politik di parlemen dan gerakan anti-Pancasila, anak muda harus tetap berpikir positif.
"Mari bersama bersilaturahmi, bermaaf-maafan dalam bingkai halalbihalal, dan KBM tetap konsisten menyebarkan Trijiwa, mengedepankan silaturahmi, berbuat dan menyebarkan kebaikan," ucapnya. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hoax Merajalela, Stafsus Presiden Bertemu Banteng Muda
Redaktur & Reporter : Adek