jpnn.com - JAKARTA - Indonesia Police Watch mengapresiasi keputusan Kapolri Sutarman yang sudah mengangkat Irjen Suhardi Alius sebagai Kabareskrim baru. Pengangkatan Suhardi dinilai sebagai sebuah terobosan untuk menampilkan kader muda di jajaran elit Polri agar Bareskrim lebih dinamis.
Menurut Ketua Presidium IPW, Neta S. Pane, terpilihnya Suhardi memang mengejutkan banyak pihak meski sesungguhnya ia masuk dalam bursa bakal calon Kabareskrim bersama-sama seniornya. Pasalnya dalam bursa bakal calon Kabareskrim tersebut, perwira Polri dari Akpol Angkatan 1985 itu tergolong paling muda.
BACA JUGA: Polri Setop Kerjasama Pemberantasan Imigran Gelap
Sementara bakal calon lainnya dari Akpol 80 sampai Akpol 84. "Artinya, Suhardi berhasil melewati lima angkatan di atasnya. Ini memang luar biasa," kata Neta, Senin (25/11).
Neta menambahkan, hal ini sebanding dengan track record dan kinerja Suhardi selama ini. Saat menjadi Wakapolda Metro Jaya, kata Neta, Suhardi lebih banyak terlihat di lapangan. Aksi-aksi demonstrasi yang banyak terjadi saat itu di Jakarta berhasil diatasi Suhardi dengan elegan, termasuk aksi demo menentang kenaikan harga BBM di DPR maupun aksi demonstran yang membakar mobil polisi di depan kantor YLBHI Jakarta.
BACA JUGA: Suhardi Alius Diminta Lebih Gesit Berantas Korupsi
Begitu juga saat menjadi Kapolda Jabar, lanjut Neta, Suhardi dengan cepat turun ke lapangan untuk mengendalikan konflik antara anggota Polri dengan TNI di Karawang. Dipilihnya Suhardi tak terlepas dari janji-janji yang disampaikan Sutarman dalam fit and proper test di DPR, sesaat akan menjadi Kapolri.
Saat itu Sutarman berjanji akan menuntaskan kasus-kasus pokok, kejahatan umum, kejahatan internasional, dan korupsi. "Dalam hal ini Suhardi pernah menjadi Direktur V/Tipiter Bareskrim Polri dan menjadi Direskrimum Polda Metro Jaya," kata Neta.
BACA JUGA: Kasus Suap Akil Mochtar, KPK Periksa Bupati Lebak Terpilih
Selain itu, sambung Neta, Sutarman juga pernah berjanji untuk mempercepat birokrasi Polri yang bebas KKN, handal melalui sistem perekrutan dan penentuan karir yang transparan, profesional, akuntabel dan humanis. "Sepertinya, janji ini akan dimaksimalkan Sutarman, setidaknya melalui ditampilkannya kader muda Suhardi Alius memimpin Bareskrim," ungkap Neta.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sutarman Lepas Satgas Perdamaian ke Sudan
Redaktur : Tim Redaksi