Jadi Kader PDIP, 6 Eks Pati TNI & Polri Langsung Diberi Tugas Khusus

Minggu, 30 Oktober 2022 – 16:58 WIB
Mantan Kepala BNPB Letjen (Purn) Ganip Warsito saat mengikuti pembekalan kader baru di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (30/10). Foto: dokumentasi DPP PDIP for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memiliki energi tambahan untuk menghadapi Pemilu 2024.

Energi baru untuk partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu itu berasal dari enam mantan perwira tinggi atau pati TNI dan Polri.

BACA JUGA: Mbah Rono Ahli Gunung Api Jadi Kader PDIP, Mertuanya PNI, Siap Taat ketimbang Ambyar

Lima dari enam kader baru PDIP itu merupakan mantan tentara, yakni Letjen (Purn) Ganip Warsito, Laksdya (Purn) Agus Setiadji, Mayjen (Purn) Gunawan Pakki, Mayjen (Purn) F. Saud Tamba Tua, dan Brigjen (Purn) Donar Philip Rompa.

Adapun satu mantan perwira Polri yang bergabung dengan PDIP ialah Irjen (Purn) Fakhrizal.

BACA JUGA: Setelah Ganip, 2 Jenderal Purnawirawan Ini Bergabung ke PDIP

Enam pensiunan TNI dan Polri itu pun mengikuti pembekalan kader baru di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (30/10).

Menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, pembekalan itu juga dalam rangka penugasan.

BACA JUGA: PDIP Gelar Pembekalan Kader, Pesertanya Yayuk Basuki hingga Purnawirawan TNI-Polri

"Semua mereka yang bergabung kemudian akan dilatih oleh partai dan mendapatkan penugasan khusus di lapangan," ujar Hasto kepada awak media di Sekolah Partai PDIP.

Peraih gelar doktor ilmu geopolitik dari Universitas Pertahanan itu menjelaskan para pensiunan TNI dan Polri dikenal memiliki disipling tinggi.

Oleh karena itu, penugasan dari PDIP untuk para kader baru itu pun masih berkaitan dengan kedisiplinan.

"Dari kalangan TNI/Polri untuk menggembleng kader partai agar disiplinnya makin kokoh," tutur Hasto.

Menurut Hasto, kader-kader baru itu langsung mendapatkan tugas khusus yang berkaitan dengan pelaksanaan HUT ke-50 PDIP pada 10 Januari 2023.

"Dalam puncak konsolidasi partai pada 10 Januari tahun depan itu akan ditampilkan wajah partai yang sangat ideologis, wajah partai yang membela Pancasila, konstitusi negara, kebinekaan, serta berakar dari kehendak rakyat," ucap Hasto.

Ganip Warsito saat ditemui di sela-sela pembekalan menjelaskan alasannya memutuskan menjadi kader PDIP.

Mantan kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu mengaku telah mencermati ideologi dan nasionalisme PDIP.

"Saya melihat sejarah idealisme, idelogi, dan nasionalisme ini (ada di) PDIP. Saya merasa pas untuk masuk ke sana," kata Ganip.

Sebagai mantan tentara, Ganip mengaku siap di tugaskan di mana pun. Tokoh asal Magelang, Jawa Tengah, itu juga tidak akan pilih-pilih soal daerah pemilihan jika kelak menjadi calon legislator PDIP.

"Saya di mana saja siap, karena selama ini mempunyai keinginan berjuangan untuk masyarakat, rakyat, bangsa, dan negara," ucap Ganip.(ast/JPNN.com)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler