jpnn.com - JAKARTA - Tokoh Nadhlatul Ulama KH Salahuddin Wahid disebut-sebut akan diangkat menjadi Penasihat Presiden usai Jokowi-JK ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih oleh Mahkamah Konstitusi.
Terkait kabar tersebut, Gus Sholah, demikian adik Gus Dur ini disapa, membantahnya.
BACA JUGA: Dorong Polri Usut Tuntas Insiden Open House di Kediaman JK
"Itu kabar burung," tulis Gus Sholah dalam akun twitter miliknya, @Gus_Sholah, Sabtu (2/8).
Kabar Gus Sholah bakal aktif di Dewan Pertimbangan Presiden tersebar di jejaring sosial twitter. Adalah Reyhan Naufaldy, pemilik akun @naufalPFCdusun yang pertama kali menanyakan langsung kabar tersebut ke Gus Sholah.
BACA JUGA: Akademisi: Jangan Remehkan Keberadaan ISIS di Indonesia
Dalam satu kesempatan sebelum Pilpres digelar, Gus Sholah pernah menyampaikan bantahan jika dirinya mendukung pasangan Jokowi-JK. Selain sebagai tokoh NU, bantahan saat itu disampaikan Gus Sholah selaku Pembina Organisasi Majelis Permusyawaratan Pengasuh Pesantren se-Indonesia (MPPPI).
Sebelumnya, selain Gus Sholah, nama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto disebut-sebut juga bakal jadi Watimpres jika Jokowi-JK dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2014-2015. Surya Paloh dan Wiranto menempati posisi Watimpres karena keduanya sejak awal mendukung pencalonan Jokowi-JK. (dem/rmo/jpnn)
BACA JUGA: Presiden Akan Panggil Presiden Terpilih Bahas Subsidi BBM
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY dan DPR Telah Siapkan RAPBN untuk Presiden Baru
Redaktur : Tim Redaksi