jpnn.com - BOGOR--Kemarin, 14 pekerja seks komersial (PSK) terjaring petugas Satpol PP Kota Bogor. Dari jumlah itu, tujuh wanita dilepaskan kembali. Sisanya lagi akan dikirim ke tempat pembinaan di Cibadak, selama tiga hingga enam bulan.
“Ya, kegiatan ini memang rutin dilakukan dengan Satpol PP, dengan sasaran baik itu pasangan mesum dan PSK,” ujar Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Bogor, Anas S Rasmana kemarin.
Setelah melalui masa pembinaan, para PSK akan dikembalikan kepada masyarakat dengan pemulihan mental. Mereka juga akan diberikan bimbingan teknis dan bantuan modal.
BACA JUGA: 25 Pasangan Bukan Suami Istri Kepergok Ngamar, Ada PNS dan Mahasiswa
Kepala Bidang Penegakan Peraturan Daerah (Gakperda) Satpol PP Kota Bogor, Lili Sutarwili menambahkan, para PSK itu dijaring dari sejumlah kawasan seperti Pasar Anyar dan Jalan Jenderal Sudirman.
Terpisah, salah satu PSK yang tertangkap, L, mengaku butuh uang untuk persiapan puasa. “Saya butuh uang untuk beli ayam, untuk keluarga,” akunya kemarin. (ded/c)
BACA JUGA: Duh! Siswi SMP Serumah dengan Cowoknya 3 Hari, Begituan 9 Kali
BACA JUGA: Razia Tengah Malam, Honorer Sembunyi di Lemari Kamar Kos Pacarnya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tragedi Jelang Ramadan: Sambil Terisak Keluarga Mengumpulkan Potongan Tubuh Ibunya
Redaktur : Tim Redaksi