jpnn.com - JAKARTA - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku patuh dan ikhlas, siapa pun yang akan mendampinginya dalam PIlkada DKI 2017.
Pasalnya, Sandi merupakan kader yang dicalonkan Gerindra, sementara suara partai yang dipimpin Prabowo Subianto di DKI Jakarta itu, tidak memungkinkan untuk melaju sendiri.
BACA JUGA: Katanya Kasar, Tapi Buktinya Masyarakat Puas Dengan Kinerja Ahok
Karena itu sangat butuh dukungan dari sejumlah partai lain yang tergabung dalam Koalisi Kekeluargaan.
"Dinamika politik itu ada, yang penting saya tuntas ikhlas, apa yang menjadi keputusan partai di koalisi kekeluargaan, saya akan patuh," ujar Sandi saat menghadiri diskusi yang digelar GAMKI, Jumat (16/9).
BACA JUGA: Jadi Ketua Tim Pemenangan Ahok, Kepala BNP2TKI Terancam Digugat
Sandi mengemukakan pendapatnya, menyikapi adanya beberapa nama yang saat ini disebut-sebut bakal mendampingi Sandi. Antara lain dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera. Namun sejumlah partai yang tergabung dalam Koalisi Kekeluargaan menyatakan ketidaksetujuan atas usulan PKS tersebut.
"Empat partai lagi masih dalam tahap komunikasi dengan intensitas yang sangat tinggi. Kami berharap dalam lima sampai tujuh hari ke depan akan semakin mengerucut," tuturnya.
BACA JUGA: Ahok Bakal Kalah Dari Risma kalau Berpasangan dengan...
Menurut Sandi, keputusan final siapa bakal calon wakil yang akan diusung Koalisi Kekeluargaan, kemungkinan baru akan dihasilkan 23 September mendatang.
Untuk kemudian langsung didaftarkan ke KPU DKI, sebab tanggal itu merupakan batas akhir pendaftaran yang akan dibuka sejak 21 September mendatang.
"(Untuk pendaftaran,red), kami rencanakan di hari baik, yaitu di hari Jumat, tanggal 23 September. Jadi itu yang sedang difinalisasikan," tandas Sandi.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Koh Ahok Dengar nih, Kalau tak Cuti Bakal Didiskualifikasi
Redaktur : Tim Redaksi