jpnn.com, JAKARTA - Ustaz Bachtiar Nasir (UBN) buka suara terhadap kasus hukum yang menjeratnya. Melalui sebuah video yang dibuat pada Rabu (8/5) pagi, Bachtiar Nasir menanggapi langkah Bareskrim Polri menjeratnya sebagai tersangka tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Menurut UBN, kasus yang menjeratnya sangat bermuatan politis. “Sudahlah, ini masalah lama 2017, dan ini tentu sangat politis. Namun, tentu saya harus jujur dan adil kalau ingin menegakkan keadilan,” kata UBN dalam video yang tersebar.
BACA JUGA: Diduga Hasut Lakukan Makar, Kivlan Zen Dilaporkan ke Bareskrim
BACA JUGA: Kapitra Yakin Banget UBN Bakal Penuhi Panggilan Penyidik Bareskrim
Menurut UBN, apabila dirinya tidak jujur dan adil, sama saja menjadi sapu yang kotor.
BACA JUGA: Bachtiar Nasir Mangkir Panggilan Pertama Bareskrim, Ketemu Pak Prabowo ya?
“Mana bisa saya membersihkan sebuah ruangan termasuk ruang Indonesia yang kita ingin bersihkan dari berbagai macam bentuk kecurangan dan ketidakadilan,” tambah UBN.
UBN mengaku siap mengambil risiko atas semua tuduhan yang diberikan kepadanya. “Termasuk risiko memperjuangkan hak saya ketika saya menghadapi persekusi atau kriminalisasi seperti ini,” sambung UBN yang hari ini batal diperiksa sebagai tersangka.
BACA JUGA: Jadi Tersangka Pencucian Uang, Ustaz Bachtiar Nasir Belum Penuhi Panggilan Bareskrim
UBN pun mengaku siap menjawab segala tuduhan yang diberikan kepadanya. “Walau saya tidak tahu apakah hukum juga ditegakkan secara adil dan sungguh-sungguh,” lanjut UBN.
BACA JUGA: Polri Tidak Main-Main soal Pemanggilan Ustaz Bachtiar Nasir Sebagai Tersangka
Mantan Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI ini lantas meminta kepada seluruh masyarakat tetap konsisten di jalan kebenaran Allah.
“Prinsip yang harus kita pegang, kebenaran adalah kekuatan, meskipun yang harus kita hadapi adalah sekelompok yang menjadikan kekuatan sebagai kebenaran,” tandas UBN. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditanya soal Kasus UBN, Kiai Maruf Mengaku Belum Terima Bocoran
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan