Jadi yang Terbaik di Motegi

Rabu, 29 September 2010 – 10:21 WIB

MOTEGI - Persaingan perebutan gelar juara dunia MotoGP 2010 menyisakan 125 poin maksimal alias 5 balapan tersisaPembalap Fiat Yamaha Jorge Lorenzo masih kukuh bertengger di puncak klasemen dengan keunggulan 56 poin atas pembalap Repsol Honda Dani Pedrosa

BACA JUGA: Kolev Keluhkan Lapangan

Praktis, persaingan gelar juara memang terjadi antara mereka saja.
   
Pertarungan akhir musim diwarnai dengan jadwal ketat di tiga balapan mendatang
Tiga balapan beruntun di tiap pekan

BACA JUGA: Diskors karena Sahkan Gol Liverpool

Dimulai dari GP Jepang yang berlangsung di Motegi, lalu berlanjut ke Malaysia dan Australia

   
GP Jepang seharusnya berlangsung lima bulan lalu sebagai balapan kedua

BACA JUGA: Inter Milan v Werder Bremen : Musuh Italia!

Jadwal terpaksa dialihkan akibat kacaunya jadwal penerbangan di Eropa April lalu akibat meletusnya gunung berapi di IslandiaKini, GP Jepang memegang arti penting bagi perburuan gelar juara di akhir musim.
   
Bagi pedrosa, perjuangan di Motegi bakal memiliki arti yang lebih besar dari balapan-balapan sebelumnyaSecara tradisional, sirkuit dengan panjang lintasan 4,800 km itu adalah kandang bagi HondaSehingga, selain berjuang meraih kemenangan untuk memperpendek jarak poin dari Lorenzo, dia juga bertugas mengembalikan kejayaan Honda di Motegi.
   
Sebagai catatan, di balapan kelas premier, Honda sudah lama tidak menang di MotegiKemenangan terakhir dipersembahkan pembalap tuan rumah Makoto Tamada pada edisi 2004Padahal sebelumnya Honda cukup berkibar ketika Valentino Rossi masih bersama mereka dan menang di Motegi pada edisi 2001 hingga 2003.
   
Dua tahun terakhir, balapan di Motegi menjadi milik YamahaRossi dan Lorenzo bergantian menjadi pemenangSementara Honda, melalui Pedrosa, hanya mampu meraih podium ketigaSelain karena bertarung di kandang sendiri, kans yang besar untuk menang bagi Honda dan Pedrosa muncul karena motivasi yang dimiliki LorenzoLorenzo tak perlu selalu menang untuk bisa menguasai gelar juara duni di akhir musimApalagi, para pesaing Yamaha malah seperti mendapatkan kecepatannya lagi menuju akhir musim.
   
Pedrosa mampu menang di Indianapolis dan San marino, setelah itu pembalap Ducati Casey Stoner menang di seri terakhir yang berlangsung di Aragon dua pekan laluTak heran jika balapan di Motegi akhir pekan nanti akan menjadi adu kecepatan antara Pedrosa dan Stoner.
   
Meski baru sekali merasakan podium, yaitu peringkat kedua edisi 2008, Stoner sedang mendapatkan momentum yang bagusDia baru saja menang di AragonDitambah lagi, dia mau membuat Honda terkesan, mengingat tahun depan dia sudah menunggang motor Honda.
   
Dalam beberapa komentarnya, Stoner sudah berani berkomentar tentang HondaSalah satunya, Stoner meminta Honda tetap bersatu menghadapi kompetisi MotoGP 2011Pembalap Australia itu mengharapkan agar Honda tidak membuat garasi yang terpisah antara dirinya dengan PedrosaJuara dunia 2007 itu mengatakan Pedrosa tak perlu mengkhawatirkan Livio Suppo, jika mantan bos Stoner di Ducati tersebut mengambilalih Honda.
      
Tahun lalu, Suppo memutuskan untuk meninggalkan Ducati dan bergabung dengan HondaPria Italia tersebut memainkan peran sebagai marketing pabrikan Jepang ituTapi musim depan, Suppo ditengarai akan beralih peran seperti yang pernah dipegangnya di Ducati, yaitu sebagai manajer tim Honda, menyusul kedatangan Stoner.
      
Ternyata, kabar tersebut membuat situasi di dalam tubuh Honda sedikit memanas karena kubu Pedrosa tampaknya tidak setujuInilah yang membuat Pedrosa ingin apa yang sedang dilakukan Honda--seperti yang juga terjadi di Yamaha--di mana garasi mereka terpisah, tetap diberlakukan.
      
"Saya pikir sekarang strukturnya bagusHal itu bekerja dengan bagusAnda bisa lihat kami menemui banyak kesulitan pada awal tahunTetapi dengan struktur sekarang, kami melakukan sebuah pekerjaan yang hebat dan sekarang kami pun bagusSituasinya, saya pikir, tidak akan lebih baik," ujar Pedrosa.
   
Namun Stoner bersikeras bahwa dia tidak ingin ada pemisahan seperti terjadi sekarang di Honda"Banyak tim sekarang, selain Suzuki dan Ducati, memiliki dua tim manajer berbeda untuk setiap pembalapnya," terang Stoner
      
"Mereka bukanlah sebuah timMereka adalah tim yang terpisah dengan merek samaSaya pikir, jika anda akan membalap untuk sebuah tim, anda harus menjadi seorang pemain tim ituSaya memiliki kontrak dengan Honda dan sayalah pertama yang tanda tangan tahun ini, sehingga tidak ada masalah bagi saya," terang Stoner(ady)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ajang Pembuktian Marko !


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler