JAKARTA - Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan menyatakan DPR berkomitmen untuk menyelesaikan seluruh pembuatan undang-undang (legislasi) yang menjadi target porgram legislasi nasional (Prolegas) 2010. Untuk itu DPR akan menjadikan hari Rabu dan Kamis sebagai hari legislasi.
“Kami paham bahwa masih banyak tugas DPR untuk menyelesaikan target RUU yang masuk Prolegnas 2010Untuk itu, berdasarkan rapim DPR, kami bersepakat jadikan hari Rabu dan Kamis sebagai hari legislasi,” kata Taufik kepada INDOPOS (grup JPNN), kemarin (12/8).
Taufik mengatakan penetapan Rabu dan Kamis sebagai hari legislasi, bukan berarti pembahasan RUU tertutup untuk hari lain
BACA JUGA: Ical Perintahkan Safari Ramadan
“Kalau tidak selesai hari itu (legislasi), bisa dilanjutkan hari lainBACA JUGA: Jago Demokrat Menang Satu Putaran di Pilkada Sulut
Dan ini bukan hal yang luar biasa,” katanya.Menurut Taufik, penerapan hari Rabu dan Kamis ini akan diberlakukan dari awal masa sidang kelima atau pada 16 Agustus mendatang sampai target 70 RUU bisa diselesaikan hingga akhir tahun
Sekjen PAN ini mengatakan di dua hari legislasi itu, maka seluruh anggota dewan tidak boleh ada agenda rapat-rapat lain
BACA JUGA: MK Tolak Gugatan Sengketa Pilkada Pesawaran
“Pokoknya, di dua hari itu khusus membahas legislasiTidak diperkenankan adanya agenda lainMeskipun ada agenda budgeting (anggaran),” cetusnyaTantangan kerja sampai larut malam sebelumnya disampaikan oleh Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK)Ronald Rofiandri, Direktur Monitoring, Advokasi, dan Jaringan PSHK, mengatakan, DPR perlu mengoptimalkan hari legislasi sampai larut malamAlasannya, Pasal 219 ayat (1) huruf b Peraturan Tata Tertib menyatakan, waktu rapat DPR (termasuk salah satunya) adalah pada malam hari dari pukul 19.30 sampai dengan pukul 22.30 pada setiap hari kerja.
Seperti diketahui, kerja legislasi DPR di awal periode terbilang leletSelama 7 bulan bekerja, DPR baru menyelesaikan 7 UUDari 7 itu pun hanya 1 yang masuk Program Legislasi Nasional (Prolegnas) prioritas 2010.
Ke-70 RUU masuk Prolegnas 2010 tersebut, yakni 36 usulan DPR dan 34 usulan pemerintahDari 70 RUU itu, DPR setidaknya menargetkan 40 RUU rampung sampai akhir tahun ini atau 60 persen dari target“Ada yang menyatakan bahwa 60 persen sudah bagusTetapi bagi kami pimpinan DPR, targetnya harus 100 persen selesai,” tandasnya(dil)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah Terbit 85 SK Pemenang Pilkada
Redaktur : Tim Redaksi