BACA JUGA: Jadi Sumber Perkara
Bertempat di kediamannya, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, seniman kelahiran Jakarta, 13 Januari 1953 itu memberikan sebuah teks Indonesia Raya versi lengkap sebanyak tiga stanza
BACA JUGA: Peduli Gizi Anak-Anak
Pendiri grup kesenian GSP Production (Gencar Semarak Perkasa) itu berharap, suvenir tersebut mengingatkan kembali nasionalisme bangsa di tengah berbagai masalah yang menerpa
BACA JUGA: Rossa akui Masih Cintai Yoyo
Dia mengaku, semua itu disiapkan teman-teman terdekatnya”Yang bikin acara bukan kemauan sayaTapi, sudah jadi tradisi setiap ulang tahun ada open houseJadi, sepertinya, ada yang aneh kalau tidak (dirayakan, Red),” sambungnya
Untuk masalah usia, pria yang masih aktif dalam dunia kesenian itu tak mau mengaku’’Wartawan lebih pintar mencari tahu masalah umur,’’ candanyaBaginya, mengukur usia bukan dari kalender, namun biologis’’Ulang tahun itu pengingat kitaHidup saya untuk pengabdianKepada Tuhan dan kepada sesama umat manusia,’’ tegasnya
Sayang, dalam kemeriahan pesta tersebut, kakak-kakak serta istrinya, Gusyenova Sabina Padmavati, tak terlihat’’Kakak-kakak berhalangan hadir karena ke luar kota,’’ paparnyaMengenai sang istri, dia menolak berkomentar
Selain itu, pria yang pernah mendirikan grup musik Guruh Gypsy tersebut memperkenalkan band baru besutannya, Kaca Benggala’’Kaca itu tempat kita berkaca diri, melihat masa lalu, kini, dan masa depan,’’ ulasnya(dew/jpnn/tia)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Agung Laporkan Jane ke Polisi
Redaktur : Tim Redaksi