jpnn.com - JAKARTA - Mantan Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi tidak memberikan penjelasan alasan mundur dari jabatan dalam surat pengunduran dirinya. Meski demikian, Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta Agus Suradika mengaku sempat berkomunikasi dengan Rustam.
“Saya tanyakan apa perasaan sebetulnya yang membuat Pak Rustam mau mengundurkan diri? Dia mengatakan, dia mengamati dan merasakan sepertinya Pak Gubernur menilai kinerjanya kurang optimal,” kata Agus di Balai Kota, Jakarta, Rabu (27/4).
BACA JUGA: Mundur dari Jakarta Utara 1, Berapa Penghasilan Rustam Effendi?
Dari penjelasan tersebut, Agus menilai, Rustam mengundurkan diri agar posisinya bisa digantikan sosok yang memiliki kinerja lebih tinggi. “Alasan yang dikemukakan secara lisan itu,” ucapnya.
Selain itu, Agus menyatakan, ada alasan yang sifatnya pribadi dan tidak bisa menjadi konsumsi publik. “Itu menjadi pemahaman kami bersama untuk saya mengantarkan beliau ke Pak Gubernur untuk menyampaikan pernyataan pengunduran diri,” ungkap Agus.
BACA JUGA: Keterlaluan nih, Urus KTP dan KK Dipungli Rp 400 Ribu
Meski demikian, menurut Agus, persoalan menyangkut Rustam sebenarnya sudah jelas dengan adanya curahatan hati yang disampaikan pria 55 tahun itu di akun Facebook miliknya.
“Jadi dari sisi ini sudah clear betul persoalan ini terkait dengan profesionalisme dalam pekerjaan,” ungkap Agus. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Resmi!! Ahok Copot Rustam Effendi dari Posisi Wako Jakut
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok: Harusnya Jakarta Timur gak Boleh Banjir
Redaktur : Tim Redaksi