Jadwal ISC A Padat, Pemain Capek Banget

Minggu, 24 Juli 2016 – 16:06 WIB
Arema v MU di ajang ISC A. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - MALANG - Jadwal laga Indonesia Soccer Championship (ISC) A  cukup padat, menguras tenaga para pemain.

Bayangkan, dalam delapan hari, rata-rata tim menjalani tiga kali laga. Mulai lawan Persela Lamongan (18/70, menjamu Perseru Serui (22/7), dan ke depan akan bermain melawan Barito Putera (26/7).

BACA JUGA: Soal Tommy, Rexy Minta Icuk jangan Koar-koar di Media

Untuk ukuran sepak bola profesional, tentu ini bukan jadwal ideal. Idealnya, dalam satu pekan maksimal hanya dua kali laga.

Nah, Arema Cronus salah satu yang menjadi korban ”jadwal edan” itu. Penyelenggara Indonesia Soccer Championship (ISC) A  terlihat memaksakan untuk kejar tayang. Efeknya, kualitas permainan menjadi tidak maksimal. Sebab seluruh pemain di tim peserta ISC A kedodoran.

BACA JUGA: Lagi! Persib Usung Target Hapus Rekor Buruk, Kali Ini di Padang

Seperti yang disampaikan gelandang pengangkut air Arema Cronus Juan Revi. Dengan mepetnya agenda dari satu pertandingan ke pertandingan berikutnya, membuat fisiknya loyo. 

Setiap tim rata-rata memiliki jeda tiga hari saja. ”Ya kami memang kelelahan,” kata Juan Revi, usai pertandingan lawan Perseru di Stadion Kanjuruhan (22/7). 

BACA JUGA: TSC U-21 Bergulir Mulai Awal Agustus

Dengan jeda yang minim, tuntutan terhadap pemain cukup tinggi. Harus selalu main maksimal di setiap pertandingan. Risikonya, pemain harus pintar-pintar mengatur pola makan dan latihan sendiri. Agar fisik selalu prima meski dengan agenda latihan dan bertanding yang padat. ”Kami harus menjaga makanan supaya kondisi tubuh cepat pulih kembali,” jelas Revi. 

Jadwal laga telanjur suda disusun. Bagi Revi, dirinya bersama rekan-rekannya di tim fokus menghadapi laga berikutnya melawan Barito Putera. ”Tidak ada tim yang pantas diremehkan. Kami harus terbaik lawan siapapun,” tegas mantan pemain PSS Sleman ini.

Dia yakin, menghadapi jadwal yang padat, pelatih Milomir Seslija diyakininya sudah lihai mengatur strategi. Milo juga paham apa yang harus dilakukan ketika ada pemain yang fisiknya drop. ”Kami semua akan ikuti pelatih saja,” jelas pemain asal Sawojajar ini. (adk/abm/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tandang di Kandang, Persija Bukan Lawan Mudah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler