jpnn.com - JAKARTA--Hujan abu akibat letusan Gunung Kelud, Kediri Jawa Timur, juga membawa dampak pada sektor transportasi darat.
Salah satunya di wilayah kota Yogyakarta. Jadwal kereta api yang akan berangkat dari Yogyakarta sempat terhambat karena tebalnya hujan abu di kota itu pada Jumat pagi (14/2).
BACA JUGA: Refund Tiket dan Reschedule di Bandara Juanda Semrawut
"Harusnya kereta berangkat pukul 08.00 pagi, tapi molor sampai hampir sejam, karena hujan abunya terlalu tebal," ujar seorang penumpang kereta api kelas bisnis, Yunita pada JPNN, Jumat.
Yunita menumpang kereta yang akan berangkat dari Yogyakarta menuju ke Jakarta. Menurutnya, sejak pagi abu memang sudah menutupi ruas jalan di Yogyakarta.
BACA JUGA: Tiga Bandara Tertutup Abu, Jarak Pandang Satu Meter
Beberapa kereta lain yang juga akan berangkat, kata dia, juga mengalami keterlambatan akibat hujan abu tersebut. Hujan abu ini, ungkapnya, mengakibatkan badan kereta api hingga kacanya kotor dan buram.
"Jalanan sampai enggak kelihatan karena hujan abunya terlalu tebal. Kami dalam kereta juga harus pakai masker penutup mulut untuk hindari abu dan debu," kata Yunita. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Warga Lereng Merapi Katakutan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesawat Berselimut Abu di Bandara Juanda
Redaktur : Tim Redaksi