CIREBON– Musibah kecelakaan kereta api yang terjadi antara KA Senja Utama (Jakarta-Semarang) dengan KA Argo Anggrek (Jakarta-Surabaya) di Stasiun Petarukan Kabupaten Pemalang Jawa Tengah mengak mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, Sabtu (2/10)Selain korban jiwa, akibat kecelakaan tersebut sempat membuat keterlambatan sejumlah jadwal pemberangkatan kereta
BACA JUGA: Ribuan Warga Penuhi Lokasi Kecelakaan
Untuk di wilayah Daops III Cirebon, kecelakaan kereta api di Stasiuan Petarukan tersebut tidak menganggu jadwal pemberangkatan kereta dari Stasiun Kajaksan menuju Jakarta maupun sebaliknya
Menurut Humas Doaps III Cirebon, Rudi Effendi, adanya kecelakaan kereta api di Stasiun Petarukan Kabupaten Pemalang sama sekali tidak menanggangu jadwal pemberangkatan maupun ke datangan kereta di Stasiun Kejaksan.
“Sehingga seluruh jadwal kereta baik Argojati maupun Cireks tidak mengalami gangguan pemberangkatan maupun ke datangan meski ada kecelakaan kereta api di Stasiun Petarukan,” kata dia kepada Radar, kemarin (2/10).
Dalam kesempatan itu, dia mengatakan bahwa kedua rangkaian kereta baik KA Argo Anggrek dan Senja Utama sama-sama berhenti di Stasiun Kejaksan
BACA JUGA: VCD Pendangkalan Islam Kembali Ditemukan
Untuk KA Argo Anggrek biasanya berhenti pada tengah malam sedangkan KA Senja Utama berhenti pada pukul 22.00.“Biasanya pada saat berhenti di Stasiun Kejaksan ada saja penumpang yang naik baik ke KA Argo Anggrek maupun KA Senaja Utama
BACA JUGA: Inilah Lokasi Penyergapan!
Saya berharap tidak ada warga Cirebon yang ikut menjadi korban dalam kecelakaan tersebut,” papar dia.Bahkan berdasarkan informasi yang diterima dari PT Kerata Api, Rudi mengungkapkan bahwa sejak pukul 07.30 jalur kereta api dari arah timur sudah bisa melintasi di Stasiu PetarukanMeski demikian, khusus untuk KA ekonomi Mataremaja jurusan Malang-Jakarta sempat mengalami keterlambatan sampai di Stasiun Parujakan hingga 3 jam“Sebab, yang biasanya sampai di Stasiun Parujakan pukul 06.30 baru tiba pukul 09.30,” ujar dia.
Terlabatnya jadwal kedatangan KA Mataremaja tersebut murni disebabkan adanya kecelakaan di Stasiun PetarukanMeski demikian, keterlambatan KA Mataremaja tidak sampai mengakibatkan penumpukan calon penumpang kereta ekonomi di Stasiun Parujakan.
“Untuk calon penumpang KA ekonomi dari Cirebon menggunakan KA ekonomi Tegal ArumSedangkan KA Mataremaja hanya mengakut penumpang di Cirebon pada saat arus balik lebaran saja,” tukas dia(mam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terendus Akibat Belanja di Warung Tugimin
Redaktur : Tim Redaksi