PEMALANG – Lokasi kecelakaan KA Senja Utama Vs Argo bromo Anggrek, Stasiun Kereta Api Petarukan-Pemalang, terus dipenuhi ribuan warga sejak pukul 06.00 WIBMereka merangsek mendekati petugas yang tengah mengevakuasi korban terjepit gerbong
BACA JUGA: VCD Pendangkalan Islam Kembali Ditemukan
Hal ini membuat aparat kepolisian kerepotan untuk mengusirnya
BACA JUGA: Inilah Lokasi Penyergapan!
Namun warga seakan tidak mau kalah, dengan alasan ingin melihatnya secara dekat.“Susah sekali sih diatur, pengin mati sekalian apa!” gertak petugas dengan marah-marah, setelah warga yang diaturnya kembali lagi mendekati lokasi kecelakaan.
Salah satu warga, Yunita (36), warga Kec/Kab Pemalang kepada Radar mengatakan, ia bersama suaminya datang ke lokasi kejadian, karena merasa iba dengan korban
“Tetangga saya juga banyak yang datang ke sini, penasaran dan merasa iba dengan musibah ini,” tuturnya.
Pantauan Radar Tegal (grup JPNN) di lokasi kejadian, proses evakuasi dua korban selamat yang terjepit gerbong ambruk, dimana satu di antaranya selamat, terus dikerumuni ribuan orang
BACA JUGA: Terendus Akibat Belanja di Warung Tugimin
Bukan hanya dari Kabupaten Pemalang, melainkan juga dari Pekalongan, Batang, dan Tegal.Oleh warga sekitar digunakan untuk membuat tempat penitipan sepeda motor/parkirDengan menggunakan tali rafia dan karcis dadakan, warga memanfaatkan halaman rumahnya untuk tempat parkir.
Selain tempat parkir, ribuan warga juga memarkirkan kendaraan sepeda motornya di sepanjang jalan memasuki Stasiun KA PetarukanHal ini membuat akses jalan ke lokasi di Desa Serang Kec Petarukan tersebut penuh sesak dengan kendaraan.
Beberapa aparat kepolisian yang disiagakan di Jalur Pantura, yakni pada akses masuk ke lokasi, tidak mampu menahan keinginan warga untuk melihat kejadian(cw2)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hampir Bersamaan, Gaya Baru vs Bima
Redaktur : Tim Redaksi