Jaga Ekosistem Perairan, Pupuk Kaltim Turunkan Ratusan Media Terumbu & Tukik di Maratua

Rabu, 29 Mei 2024 – 22:26 WIB
PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menurunkan 134 unit media terumbu di perairan Coral Stock Centre Maratua, Kabupaten Berau Kalimantan Timur, untuk menjaga keanekaragaman hayati dan ekosistem perairan. Foto dok PKT

jpnn.com, BERAU - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menurunkan 134 unit media terumbu di perairan Coral Stock Centre Maratua, Kabupaten Berau Kalimantan Timur, untuk menjaga keanekaragaman hayati dan ekosistem perairan.

Aksi lingkungan dengan tema Future Reefs Future Us ini dilakukan Pupuk Kaltim bersama sembilan perusahaan di Pupuk Indonesia Grup, pada Minggu (26/5). 

BACA JUGA: Pupuk Kaltim Beri Reward 15 Distributor Ritel Terbaik, Jalan-jalan ke Luar Negeri

Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo, mengungkapkan penurunan media terumbu ini bagian dari kontribusi perusahaan dalam menjaga keberlanjutan ekosistem perairan, sehingga kedepan tetap terjaga dan memberi manfaat bagi masyarakat maupun lingkungan sekitar.

Terlebih, keberadaan Maratua sebagai salah satu wilayah pesisir di Indonesia, memiliki potensi sumber daya bahari yang unik, sekaligus sumber penghidupan masyarakat dalam hal pemanfaaatan hasil laut maupun pengembangan potensi wisata dengan keindahan alam bawah lautnya.

BACA JUGA: Hadirkan Layanan Menyeluruh & Terintegrasi, OLXmobbi Permudah Transaksi Mobil Bekas

"Dengan penurunan 134 media terumbu ini diharap semakin memperkaya biota laut sekaligus melestarikan keindahan bawah air Maratua. Hal ini sebagai wujud dukungan Pupuk Kaltim terhadap ekosistem sekaligus pengembangan potensi wisata yang ditawarkan," ujar Soesilo.

Menurut Soesilo, terumbu karang merupakan rumah bagi ribuan spesies laut, sekaligus berperan dalam melindungi pantai dari abrasi.

BACA JUGA: Menjelang Iduladha, Pupuk Kaltim Bekali Peternak Binaan Terkait Pemeliharaan & Kesehatan Hewan

Meski begitu, berbagai ancaman terhadap terumbu karang juga terus berkembang, mulai dari perubahan iklim, polusi hingga aktivitas manusia yang tidak bertanggung jawab.

Sekitar 33,82 persen dari total luas terumbu karang Indonesia mengalami kerusakan atau dalam kondisi kurang baik, sehingga memerlukan upaya revitalisasi yang serius.

"Pupuk Kaltim melihat terumbu karang memegang peranan yang tak tergantikan dalam menjaga keseimbangan ekosistem biota laut, yang pada akhirnya akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat maupun lingkungan sekitar. Hal ini pula yang menjadi semangat kami dalam aksi penuruan media terumbu di Maratua," terang Soesilo.

Sejauh ini komitmen Pupuk Kaltim terhadap keanekaragaman hayati dan ekosistem perairan terus ditingkatkan setiap tahun, utamanya di kawasan perairan Kota Bontang.

"Pupuk Kaltim berharap ekosistem perairan dengan kekayaan biota laut dan keanekaragaman hayati lainnya bisa terus terpelihara dengan baik, termasuk populasi penyu di Maratua terus berkembang seiring komitmen bersama untuk saling peduli," tambah Soesilo.

Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi menyebut pelestarian ekosistem perairan bagian dari strategi perusahaan untuk mengintegrasikan aspek lingkungan dalam aktivitas operasional dan bisnis, sejalan dengan kebijakan pemerintah guna mendukung pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

Langkah ini didorong bagi seluruh perusahaan di Pupuk Indonesia Grup, untuk senantiasa meningkatkan kepedulian dan kontribusi terhadap pelestarian lingkungan dengan berbagai aksi nyata.

"Apalagi dengan potensi Maratua sebagai destinasi wisata dengan kekayaan lautnya, diharap mampu terpelihara secara berkelanjutan, utamanya dari sisi keseimbangan ekosistem perairan dan keanekaragaman hayati didalamnya," ucap Rahmad.

Pupuk Indonesia Grup akan terus meningkatkan komitmen serupa dengan pengembangan sasaran untuk memberi manfaat terhadap lingkungan, dengan implementasi program secara konkret dan berkesinambungan.

"Melalui aksi lingkungan seperti ini, diharap akan terwujud kesinambungan sinergi antara perusahaan, masyarakat dan stakeholder lainnya dengan turut berperan langsung menjaga serta melestarikan kekayaan alam Indonesia," pungkas Rahmad Pribadi.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... CSI Antam 2023 Melonjak Capai Sebegini


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler