BACA JUGA: Teliti Sertifikat Tanah, Faisal Tamin Bergelar Doktor
Tapi tampaknya Istana lebih menjaga gengsi," kata Yunarto, di DPR, Senayan Jakarta Jumat (24/9).Sikap menjaga gengsi tersebut, lanjut Yunarto, selain dipersepsi masyarakat sebagai prilaku yang tidak mematuhi keputusan MK, juga sudah mengarah kepada tindakan presiden pasang badan demi mempertahankan posisi Hendarman Supandji selaku Jaksa Agung.
"Seharusnya ini menjadi pelajaran berharga yang terakhir bagi Istana sebab peristiwa memalukan yang bersumber dari kelalaian pihak Sekretariat Negara (Setneg) dalam menyiapkan legal administrasi bukan kali ini saja terjadi
BACA JUGA: ICW Desak Presiden Buka Bursa Calon Jaksa Agung
Itu semua akibat dari kesalahan orang-orang dekat presiden," tegasnya.Selain mengkritisi Istana, Yunarto Wijaya juga mengingatkan Ketua Mahkamah Konstiusi Mahfud MD untuk tidak terlalu berlebihan menampilkan diri kepada media
BACA JUGA: SBY Sapa JK sebagai Sahabat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribuan Petani Demo di Istana
Redaktur : Tim Redaksi