jpnn.com, JAKARTA - Puluhan anak muda berkaus merah terlihat memunguti kotoran dan sampah di dalam Stadion Utama Gelora Bung Karno atau SUGBK di Senayan, Jakarta, pada Jumat (23/6).
Para remaja yang tergabung dalam Komunitas Juang dan IM Ambara itu dikerahkan untuk bersih-bersih dalam rangka persiapan puncak peringatan Bulan Bung Karno atau BBK yang digelar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Sabtu (14/6).
BACA JUGA: Mantan Jenderal Sampai Turun Tangan Pastikan Kesiapan Bulan Bung Karno di Stadion GBK
Komunitas Juang dan IM Ambara merupakan kelompok anak muda binaan PDIP. Politikus PDIP Rano Karno selaku ketua Panitia Puncak Peringatan BBK mengatakan ada 3.000 anggota Komunitas Juang dan IM Ambara yang terlibat dalam kegiatan akbar partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.
“Tiga ribu personel Komunitas Juang dan IM Ambara akan menempatkan diri pada titik-titik penempatan di area tribune untuk bersiap membersihkan sisa-sisa makan tepat setelah sesi makan bersama berakhir pada tepat pukul 12.00 WIB," kata Rano.
BACA JUGA: Isyarat dari Puan soal Kans Calon Pendamping Ganjar Hadiri Puncak Bulan Bung Karno
Dalam rangka puncak peringatan BBK, PDIP memobilisasi massa dalam jumlah besar menuju di SUGBK. Massa tersebut datang dari berbagai daerah, termasuk ribuan orang dari luar Pulau Jawa yang menuju Jakarta menggunakan kapal.
PDIP juga menyiapkan konsumsi untuk massa yang akan hadir di SUGBK. Adapun pembagian makanan akan dilaksanakan sebelum pukul 11.00 WIB.
BACA JUGA: Bung Karno, Silsilah dan Pertanda Alam atas Kelahirannya
Rano menjelaskan Panitia Peringatan BBK bakal mengerahkan ribuan orang untuk mengeloa distribusi dan pembagian konsumsi.
“Sebanyak 3.245 personel didedikasikan secara khusus untuk melakukan pengelolaan distribusi konsumsi bagi sekitar 100 ribu kader yang akan hadir dalam event puncak peringatan Bulan Bung Karno," kata Rano.
Selanjutnya, ada waktu 30 menit bagi massa untuk santap siang dengan konsumsi yang disediakan Panitia Puncak Peringatan BBK. Setelah sesi makan siang selesai, Komunitas Juang dan IM Ambara bakal langsung bergerak.
"Ketika komando bahwa sesi makan bersama telah berakhir, tiga ribu personel IM Ambara dan Komunitas Juang akan dikomando oleh koordinator untuk secara serempak melakukan orkestrasi pengumpulan sisa-sisa makanan di dalam tribune,” tutur Rano.
Saat bersih-bersih, Komunitas Juang dan IM Ambara akan memilah sampah organik dan nonorganik. Untuk mengomando aksi itu, Panitia Peringatan BBK menunjuk doa orang menjadi koordinator aksi Komunitas Juang dan IM Ambara, yakni Sofwan Setyaki dan Ida Mahmudah.
"Panitia mengapresiasi Pak Sofwan dan Mbak Ida yang terus mengonsolidasi dan mengorkestrasi kebersihan di dalam dan luar GBK," kata Rano.
Sebelmnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Megawati Soekarnoputri telah berpesan soal pentingnya massa yang menghadiri Puncak Peringatan BBK menjaga ketertiban dan kebersihan.
Ada dua pesan dari Megawati untuk seluruh kader PDIP yang akan menghadiri acara bertema Kepalkan Tangan Persatuan untuk Indonesia Raya itu.
Pertama, kader PDI Perjuangan menjaga kedisiplinan. “Kedua, partai memelopori waste management sehingga menjaga kebersihan selama acara merupakan hal yang penting,” tutur Hasto.(ast/jpnn.com)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gelorakan Spirit Bung Karno Lewat Komik Karya Putra Bu Mega
Redaktur : Antoni
Reporter : Aristo Setiawan