jpnn.com, JAKARTA - PAYUDARA merupakan salah satu aset berharga wanita. Payudara yang terlihat kencang dan padat tentu saja bisa membuat penampilan wanita terlihat menarik.
Untuk itu, Anda tentu harus selalu menjaga kesehatan payudara dengan baik.
BACA JUGA: Terbongkar! Inilah Rahasia Kesehatan Payudara Vicky Shu
Menjaga kesehatan payudara bisa dengan olahraga, hindari mengonsumsi makanan dan minuman tidak sehat, hindari merokok dan lainnya.
Ada beberapa makanan yang bisa membantu menjaga kesehatan payudara.
BACA JUGA: Turunkan Tekanan Darah Tinggi dengan Mengonsumsi 10 Makanan Sehat Ini
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Eatingwell.
https://www.eatingwell.com/article/17816/9-foods-to-eat-for-better-breast-health/.
BACA JUGA: Atasi Insomnia dengan Mengonsumsi 5 Makanan Sehat Ini
1. Plum dan Persik
Para peneliti di Texas A&M baru-baru ini menemukan bahwa plum dan persik memiliki tingkat antioksidan yang menyaingi blueberry makanan super dan mengandung dua jenis polifenol (antioksidan) yang bisa membantu membunuh sel kanker payudara sambil membiarkan sel sehat tetap utuh.
Ini adalah kabar baik, karena 180.000 kasus baru kanker payudara didiagnosis setiap tahun dan pengobatan tradisional sering merusak sel-sel sehat.
2. Kenari
Penelitian terbaru dalam jurnal Nutrition and Cancer menunjukkan kenari bisa menggagalkan pertumbuhan kanker payudara.
Dalam sebuah penelitian dari Marshall University School of Medicine di West Virginia, para peneliti mengganti dengan dua ons kenari per hari ke dalam diet satu kelompok tikus, kelompok lain diberi makan makanan yang setara kalori, tetapi bebas kenari.
Setelah 34 hari, tingkat pertumbuhan tumor pada pemakan kenari jauh lebih sedikit dari tikus yang tidak makan kenari.
Para ahli berpikir sifat antiinflamasi kenari yang bisa berasal dari asam alfa-linolenat lemak omega-3, pitosterol atau antioksidan memberi mereka potensi melawan tumor.
3. Brokoli
Sulforaphane-senyawa dalam brokoli-mengurangi jumlah sel induk kanker payudara (yang menyebabkan kanker menyebar dan kambuh) pada tikus, menurut penelitian dari University of Michigan.
Makan brokoli mungkin tidak memberikan sulforaphane yang cukup untuk mencapai efek yang sama, tetapi untuk mendapatkan hasil maksimal, makan brokoli mentah atau kukus sebentar atau tumis kuntum hijau.
4. Minyak Ikan
Mengonsumsi suplemen minyak ikan setidaknya selama 10 tahun bisa mengecilkan risiko karsinoma duktal, jenis kanker payudara yang paling umum, menurut sebuah studi di Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention.
Diperkirakan bahwa lemak omega-3 dalam minyak ikan mengurangi peradangan, yang bisa menyebabkan kanker payudara.
5. Minyak Zaitun
Alasan lain untuk mengonsumsi minyak zaitun extra-virgin, ketika para peneliti di Barcelona memberi tikus dengan kanker payudara diet di mana lemak sebagian besar berasal dari minyak zaitun extra-virgin (dibandingkan minyak jagung), peneliti menemukan bahwa minyak zaitun mengandung antioksidan dan asam oleat ( lemak tak jenuh tunggal) memadamkan pertumbuhan sel-sel ganas.
6. Peterseli
Ilmuwan University of Missouri menemukan bahwa ramuan ini benar-benar bisa menghambat pertumbuhan sel kanker.
Hewan yang diberi apigenin, senyawa yang berlimpah di peterseli (dan seledri), meningkatkan daya tahan mereka untuk mengembangkan tumor kanker.
7. Kopi
Minum sekitar dua gelas kopi sehari bisa menurunkan risiko kanker payudara yang agresif, kata sebuah studi pada Mei 2011 di Breast Cancer Research.
Salah satu kemungkinannya adalah bahwa antioksidan kopi melindungi sel dari kerusakan yang bisa menyebabkan kanker.
8. Kacang Polong
Menurut sebuah laporan yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, meningkatkan asupan serat Anda bisa membantu menurunkan risiko kanker payudara dan semakin banyak Anda makan, semakin banyak risiko Anda berkurang.
Para peneliti menemukan bahwa untuk setiap 10 gram serat yang ditambahkan seorang wanita ke dalam makanan sehari-harinya, risiko kanker payudaranya menurun sebesar 7 persen.
Itu sekitar 1/2 sampai satu cangkir kacang polong, tergantung varietasnya.
Makanan lain yang dikemas dengan serat termasuk barley, bulgur, lentil, kacang polong, artichoke, kurma dan raspberry.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa