jpnn.com, JAKARTA - USUS merupakan organ penting manusia yang berfungsi sebagai sebagai tempat untuk mencerna dan menyerap berbagai nutrisi dari makanan.
Oleh karena itu, menjaga kesehatan usus tentu wajib Anda lakukan. Salah satu cara menjaga kesehatan usus adalah dengan mengonsumsi makanan probiotik.
BACA JUGA: Jaga Kesehatan Usus dengan Mengonsumsi 4 Jenis Vitamin Ini
Ditemukan pada jenis makanan tertentu, probiotik berfungsi mendukung kesehatan sistem pencernaan Anda.
Dengan kata lain, mereka menyehatkan usus Anda, dan berupaya memperkuat kekebalan tubuh.
BACA JUGA: 5 Manfaat Mengonsumsi Makanan Pedas untuk Kesehatan Tubuh
Telah terbukti bahwa ketidakseimbangan mikrobioma usus membuat Anda rentan terhadap penyakit seperti kanker dan diabetes tipe 2.
Oleh karena itu, memasukkan sedikit probiotik ke dalam rencana diet Anda sepertinya merupakan langkah yang bijaksana.
BACA JUGA: 5 Minuman yang Ampuh Atasi Jerawat dengan Mudah, Nomor 2 Bikin Kaget
Menurut penelitian, manfaat mikroorganisme hidup ini, yang juga disebut sebagai ragi, juga berdampak pada jantung.
Mengonsumsinya telah dikaitkan dengan peningkatan kesehatan kulit, daerah kewanitaan, saluran kemih, serta penurunan alergi.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa probiotik juga berdampak pada sistem saraf pusat.
Anda bisa memperoleh keuntungan ini dengan berinvestasi pada produk yang telah mengalami fermentasi bakteri.
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Femina.in.
1. Yoghurt
Difermentasi oleh dua strain bakteri (asam laktat dan bifidobacteria), makanan probiotik ini juga bermanfaat untuk mengendalikan diare pada anak-anak dan meringankan gejala-gejala yang berasal dari Irritable Bowel Syndrome (IBS).
Karena bakteri yang disebutkan di atas mengubah 'laktosa' menjadi 'asam laktat' selama fermentasi, yoghurt juga bisa dikonsumsi oleh mereka yang memiliki intoleransi laktosa.
2. Keju Lembut dan Tua
Beberapa jenis keju mengandung kultur hidup dan aktif, mozzarella, cheddar, gruyere, gouda, parmesan, dan Swiss adalah varietas yang mempertahankan bakteri ramahnya.
Gouda, khususnya, adalah pembawa probiotik yang sangat baik.
Jenis keju khusus ini mengantarkan probiotik ke saluran pencernaan (GI) Anda.
Sebagai sumber protein yang kaya, keju juga kaya akan mineral dan vitamin (kalsium, fosfor, selenium, dan vitamin B12).
Itu dibuat melalui penambahan bakteri asam laktat ke dalam susu.
Hal ini menyebabkan pembentukan asam laktat. Kebanyakan jenis keju dibuat melalui fermentasi. Namun, tidak semuanya probiotik.
3. Kimchi
Bahan utama Kimchi adalah kubis. Namun, bisa juga dibuat dengan lobak, daun bawang, dan sayuran lainnya.
Dicari karena vitamin dan mineralnya, kimchi dibumbui dengan pasta bawang putih, jahe, garam, cabai merah, dan sejumlah bumbu lainnya, dan secara tradisional disajikan dengan nasi.
Menurut laporan, kimchi mengandung strain bakteri (lactobacillus kimchi) yang tidak hanya menyehatkan usus Anda, meningkatkan kesehatan kolorektal, dan menurunkan kadar kolesterol, tetapi juga berfungsi untuk membuat Anda tetap langsing.
Dikatakan mengandung sifat antiobesitas, antikonstipasi, antikanker, antipenuaan, dan antioksidan juga.
4. Kombucha
Kombucha adalah minuman teh hitam atau hijau Tiongkok yang telah dikonsumsi manusia selama ribuan tahun.
Minuman populer di Asia, dibuat dengan gula, ragi, dan teh hitam atau hijau.
Campuran ini memulai proses fermentasi dan mengarah pada pembentukan asam dan bakteri di dalam minuman.
Para ahli mengklaim bahwa kombucha memelihara sistem pencernaan Anda, membantu kamu menurunkan berat badan, membuang racun dalam tubuh, mengurangi tekanan darah dan masalah terkait jantung, serta mencegah kanker.
5. Tempe
Tempe merupakan produk kedelai asal Indonesia. Tempe memiliki rasa seperti jamur, dan berfungsi sebagai pengganti daging.
Produk berprotein tinggi ini mengandung mikroorganisme bernama bifidobacterium bifidum yang berfungsi mengatasi diare, sembelit, dan sakit perut.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany