Jaga Stabilitas Fasilitas Kawasan Pabean, Ini yang Bea Cukai Lakukan

Selasa, 23 Mei 2023 – 22:46 WIB
Bea Cukai Tanjung Perak melakukan sharing session bersama Bea Cukai Juanda untuk saling bertukar informasi mengenai pengelolaan MITA kepabeanan. Foto: Dokumentasi Humas Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai kembali melakukan pendampingan kepada para pelaku usaha di berbagai wilayah.

Kegiatan ini juga dilakukan untuk memastikan pemanfaatan fasilitas kepabeanan berjalan dengan baik.

BACA JUGA: Tingkatkan Pemahaman Pengguna Jasa, Bea Cukai Gencar Lakukan Sosialisasi

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana mengatakan pihaknya terus berupaya membantu seluruh stakeholder dalam menjaga keberlangsungan proses bisnis untuk kemajuan ekonomi daerah dan nasional.

Di Pasuruan, Bea Cukai melakukan pendampingan kepada PT Karyadibya Mahardika dalam pengajuan sertifikasi sebagai perusahaan berstatus authorize economic operator (AEO) yang diselenggarakan pada 2-3 Mei 2023.

BACA JUGA: Ini Cara Bea Cukai Pontianak Beri Efek Jera Terhadap Pelanggar UU Kepabeanan

Perlu diketahui, untuk mendapatkan sertifikasi sebagai perusahaan AEO, harus memenuhi 13 kriteria sebagaimana diatur pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 227/PMK.04/2014 tentang Operator Ekonomi Bersertifikat/AEO.

“Persyaratan tersebut, antara lain kemampuan keuangan, sistem konsultasi, kerja sama dan komunikasi, sistem keamanan pergerakan barang, sistem keamanan lokasi, dan beberapa kriteria lainnya yang tertuang dalam ketentuan tersebut,” jelas Hatta.

Di wilayah Sulawesi, Bea Cukai Morowali juga melaksanakan asistensi industri kepada kawasan berikat PT Central Omega Resources (COR).

Monitoring dilakukan untuk mengonfirmasi terkait rencana perusahaan untuk menjaga sustainability perusahaan dalam mempertahankan status kawasan berikat yang telah diberikan.

Menjawab hal ini, operator lapangan PT COR menyampaikan sejauh ini kegiatan impor ekspor tergolong minim, tetapi pengelolaan pegawai dan aset perusahaan tetap baik.

Selanjutnya juga akan dilakukan pembangunan smelter nikel dengan teknologi terbaru.

Bea Cukai Tanjung Perak juga melakukan sharing session bersama Bea Cukai Juanda untuk saling bertukar informasi mengenai pengelolaan MITA kepabeanan.

Hal ini dilakukan sejalan dengan pelayanan prima dan respons keterbukaan informasi bagi sesama satuan kerja.

Hatta menegaskan kegiatan ini bertujuan mewujudkan keseragaman dalam pengelolaan MITA kepabeanan.

Selain itu juga bertujuan meningkatkan kualitas monitoring dan evaluasi perusahaan MITA kepabeanan.

“Evaluasi atas pengelolaan MITA kepabeanan juga telah dilakukan, penting untuk dilakukan sinergi yang baik kepada berbagai pihak demi terwujudnya Bea Cukai yang makin baik,” tegas Hatta. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler