Jaga Stamina di Tengah Laut, Nelayan Ramai-ramai Hisap Ganja

Didapat Dari Barter Hasil Tangkapan

Jumat, 26 Juli 2013 – 02:18 WIB

jpnn.com - SIBOLGA - Ada-ada saja ulah para nelayan di Sibolga. Untuk menguatkan stamina di tengah laut, para pencari ikan itu selalu ramai-ramai menghisap ganja. Bahkan ketika sampai di darat, mereka rela menukar hasil tangkapan dengan "daun setan" itu. Tapi akhirnya satu di antara nelayan itu ditangkap Satnarkoba Polres Sibolga.

Adalah ZZ, 31 yang harus meringkuk di tahanan. Saat ditangkap pada Rabu (24/7) sekitar pukul 08.00, polisi menemukan 1,99 daun ganja miliknya. "Ini berawal dari informasi masyarakat," Kapolres Sibolga AKBP Guntur Agung Supono.

BACA JUGA: Blusukan, Kapolres Tegur Pengamen di Terminal

Guntur menerangkan, warga Kelurahan Pancuran Dewa, Kecamatan Sibolga Sambas itu ditangkap saat sedang duduk-duduk di kursi papan teras rumahnya.

Kala itu petugas yang mengenakan pakaian preman itu datang menghampirinya. ZZ tidak mengetahui bahwa yang datang itu polisi. Namun setelah disergap, ZZ baru sadar. Polisi pun menemukan barang bukti ganja tak jauh dari tempat duduknya. Dia pun tidak bisa mengelak dan kemudian langsung di boyong petugas ke Mapolres.

BACA JUGA: Jelang Lebaran, Rumah Kosong Dibobol Maling

Kepada penyidik, ZZ mengaku memiliki ganja tersebut dari temannya yang juga nelayan berinisial A. Rencananya, ganja itu akan dikonsumsi sendiri.

"ZZ mengaku sudah menggunakan ganja hampir satu tahun belakangan. Dia juga mengaku mendapatkan ganja dari A dengan cara membarternya dengan ikan," pungkas Sormin.

BACA JUGA: Desak Dinikahi, Nyawa Megawati Dihabisi Kekasih

Sementara itu ZZ saat diwawancarai METRO (JPNN Grup) dia menceritakan bahwa teman-temannya sesama nelayan juga kerap menukar ikan hasil tangkapan dengan daun ganja.

"Pengalaman saya selama ini, kebanyakan nelayan mengisap ganja saat melaut. Saya juga demikian. Kemarin waktu pulang melaut, saya dan beberapa teman menukar ikan 100 kilogram dengan ganja 1 garis (1/4 kilogram, red). Itulah kami bagi-bagi," terang ZZ.

Kata ZZ, mengisap ganja di tengah laut merupakan hal biasa. Biasanya sebelum berangkat melaut, mereka terlebih dulu mempersiapkan stok daun ganja untuk dibawa melaut.

"Waktu mencari ikan, kadang kami baru dua mingguan baru pulang. Jadi kalau tidak ngisap ganja, rasanya tidak betah dan tidak tenang. Bayangkanlah, selama dua minggu hanya di dalam kapal saja berputar-putar. Jadi kalau sudah ngisap ganja, pikiran bisa tenang dan semangat kerja," pungkasnya.

Diterangkan, sebelum tertangkap, dirinya sudah was was. Sebab dia tidak biasa ngisap ganja di daratan. Tapi karena sudah jadi kebiasaan, dia langsung menghisap ganja setelah bangun tidur.

"Biasanya dalam satu hari mau sampai tiga lintingan (campuran ganja dan tembakau rokok) saya isap, dan hal itu sudah terbiasa. Entah mengapa waktu tertangkap itu aku tak sadar kalau stok ganja yang rencananya saya bawa ke laut saya bawa ke teras rumah. Mungkin lagi apesnya, terpaksa pasrahlah," pungkasnya.

ZZ kini harus menebus kesalahannya di balik terali besi RTP Mapolres Sibolga. Kepadanya dijerat Pasal 114 ayat 1, subsidair Pasal 111 ayat 1, lebih subsidair Pasal 127 ayat 1a, dengan ancaman lima tahun penjara. (frd/mas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Curi Ponsel untuk Telepon Anak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler