jpnn.com, PATI - Pentas seni pelajar yang diselenggarakan untuk menyambut perayaan HUT ke-78 Kemerdekaan RI berlangsung semarak di Desa Sukopuluhan, Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Minggu (13/8) malam.
Pagelaran seni yang memadukan semangat muda dengan warisan budaya ini diinisiasi sukarelawan pergerakan generasi alumni muda dan akademisi dari Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Negeri Semarang (Unnes), dan Universitas Sebelas Maret (UNS) atau dikenal Pena Mas Ganjar.
BACA JUGA: Kiai Muda Pendukung Ganjar Memperkuat Sektor Pertanian, Beri Edukasi Pembibitan Tanaman Buah
Koordinator Pusat Pena Mas Ganjar, Reza Abdurrakhman menyampaikan para pelajar menampilkan berbagai bentuk seni, seperti teater, drama, puisi, tarian, pantun hingga pencak silat.
BACA JUGA: Pesta Rakyat Ganjar Pranowo Hadir di Bogor, Bertabur Artis Papan Atas
Pentas itu mengalir sebagai aliran kreativitas, mengurai pesan-pesan yang lekat dengan kearifan lokal.
"Jadi, ada nilai-nilai kebudayaan yang kita angkat. Sesuai dengan semangatnya Pak Ganjar Pranowo, kebudayaan itu penting," kata Reza dalam siaran persnya, Senin (14/8).
Kegiatan itu diikuti para pelajar tingkat SMA dan SMK di Pati, serta bekerja sama dengan sanggar budaya.
Reza berharap melalui pentas seni ini semakin banyak pelajar yang terinspirasi untuk menjaga, dan melestarikan warisan budaya negeri sendiri.
"Harapannya para pelajar juga bisa mengaktulisasikan bakat seni mereka," imbuhnya.
Ketua Lesbumi Pucakwangi, Oim menambahkan pentas seni pelajar yang dihelat Pena Mas Ganjar telah mengubah malam keheningan Desa Sukopuluhan menjadi panggung semarak.
Dia menegaskan akan terus mendukung program-program berbasis kebudayaan yang digelorakan oleh Pena Mas Ganjar.
"Acara ini sangat bagus, apalagi menyasar pelajar. Kami mendukung dan mengajak pelajar-pelajar untuk mengikuti acara ini," ujar Oim.
Selain pentas seni, kegiatan ini juga menyertakan acara santunan bagi lansia dan duafa.
Hal itu merupakan implementasi nilai-nilai kemanusiaan yang diajarkan Ganjar dalam prinsipnya 'Tuanku ya Rakyat'.
Acara pentas seni ini juga berhasil menciptakan suasana positif dan saling mendukung di antara pelajar dan masyarakat.
Kolaborasi antara alumni perguruan tinggi dengan pelajar SMA dan SMK serta masyarakat ini membuktikan bahwa berbagai kalangan dapat bersatu untuk menciptakan pengalaman yang bermanfaat dan menginspirasi. (mar1/jpnn)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi