jpnn.com - SURABAYA - Warnet bukan tempat yang aman bagi seorang gadis. Tidak hanya tak aman bagi pengunjung, tapi bahkan bagi gadis penjaga warnet.
Yang dialami Bunga (nama samaran), 16, bisa jadi pelajaran. Ceritanya, selepas SMP, warga Jalan Bulak Banteng, Gang Kemuning, itu bekerja sebagai penjaga warnet di dekat rumahnya. Awalnya aman-aman saja hingga suatu pagi MS, 17, warga Jalan Bulak Banteng Perintis, datang ke warnet yang dijaga Bunga. Jam baru menunjukkan pukul 07.00 dan warnet masih sepi.
BACA JUGA: Ada Ladang Ganja di Kawasan Bromo
"Tersangka (MS, Red) memilih komputer di depan korban," kata Kapolsek Kenjeran Kompol Syukur, Senin (6/1).
Tak berapa lama, MS menghampiri Bunga. Dia kemudian menarik korban ke kamar mandi. Di sanalah tersangka merenggut paksa kegadisan Bunga.
BACA JUGA: Polres Raja Ampat Gagalkan Penyelundupan 200 Ton BBM
Bunga mengalami trauma. Akhirnya, dia menceritakan semuanya kepada ibunya.
Sang ibu yang tidak terima langsung melapor ke Polsek Kenjeran. Kanitreskrim Polsek Kenjeran AKP Yudo Haryono menyatakan, peristiwa itu terjadi pertengahan Juni tahun lalu.
BACA JUGA: Gaji PNS Sulsel Telat
Namun, polisi baru bisa menangkap MS pada 3 Januari lalu. "Dia kami tangkap saat pulang menemui ibunya," kata Yudo.(zuk/c6/ib)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mandi di Sungai, Dua Siswi Hanyut
Redaktur : Tim Redaksi