Jagal Bosnia Dijerat dengan 11 Dakwaan

Sel Mladic dekat Karadzic, Besok Jalani Sidang Pertama

Kamis, 02 Juni 2011 – 03:19 WIB
DEN HAAG - Sesuai jadwal, tersangka pembantaian ribuan Muslim Bosnia, Ratko Mladic, bakal menjalani sidang pertamanya di hadapan mahkamah PBB besok (3/6)Mantan jenderal militer Serbia yang dijuluki sebagai Jagal Muslim Bosnia itu tiba di Kota Den Haag, Belanda, Selasa petang lalu (31/5) atau dini hari kemarin WIB (1/6)

BACA JUGA: Jundi: Mubarak Disiapkan Lari ke Israel

Dia diterbangkan ke Belanda setelah pengadilan banding Serbia menolak permohonannya untuk tetap berada di Serbia.

Menjelang sidang perdana yang bakal digelar pada pukul 10.00 waktu setempat (sekitar pukul 15.00 WIB) tersebut, Pengadilan Kriminal Internasional untuk Bekas Yugoslavia (ICTY) - mahkamah PBB yang dibentuk khusus untuk mengadili para penjahat perang eks Yugoslavia - merevisi berkas dakwaan
Menurut Jaksa ICTY Serge Brammertz, Mladic hanya akan dijerat dengan 11 dakwaan dari semula 15 dakwaan

BACA JUGA: Korban Mentimun Maut di Eropa Bertambah

"Kami juga mengacu pada dakwaan yang dikenakan pada Radovan Karadzic yang sudah lebih dulu menjalani sidang," ungkapnya kemarin (1/6).

Karadzic didakwa ICTY melakukan kejahatan perang berupa genosida semasa Perang Bosnia-Herzegovina pada 1992-1995
Karadzic juga terlibat dalam aksi pengepungan Kota Sarajevo selama 43 bulan (April 1992 hingga Februari 1996) yang menewaskan sekitar 12.000 orang

BACA JUGA: Jerman yang Pertama Stop Energi Nuklir

Bersama Mladic, dia pun membantai lebih dari 8.000 pria dewasa dan anak-anak warga Muslim di Srebrenica pada Juli 1995.

Menurut Brammertz, saat ini ICTY mempertimbangkan rencana menyidangkan Mladic dan Karadzic bersama-samaSebab, kasus hukum yang dihadapi dua tokoh Serbia Bosnia itu saling berkaitanBedanya, sidang Karadzic telah bergulir sejak Oktober 2009.

Dalam sidang pertamanya besok, jenderal 69 tahun itu bakal mendengarkan pembacaan berkas dakwaanSetelah seluruh dakwaan yang dituduhkan kepadanya dibacakan, Mladic diminta memberikan tanggapanICTY berharap tersangka mengakui seluruh perbuatannyaTetapi, sejak awal Mladic selalu membantah seluruh dakwaan terhadap dirinyaBahkan, putranya, Darko Mladic, yakin bahwa sang ayah hanya korban konspirasi jahat politisi dan militer Serbia kala itu.

Pada Selasa lalu, pengadilan Serbia menolak banding yang diajukan Mladic lewat pengacaranya, Milos SaljicPemerintah Serbia pun lantas menerbitkan surat perintah ekstradisi untuk memindahkan sang jenderal ke BelandaBeberapa jam kemudian, pesawat khusus milik pemerintah Serbia menerbangkan Mladic dari Beograd menuju Den Haag, BelandaSetelah menempuh penerbangan selama dua jam, Mladic tiba di Bandara Rotterdam.

Selanjutnya, di bawah pengawalan ketat petugas dan dua helikopter polisi, Mladic dibawa ke markas ICTYSelasa malam itu, dia menginap di kamar isolasi penjara ICTY di Scheveningen"Begitu tiba di penjara, kami langsung melakukan tes medis kepada yang bersangkutanTetapi, saya tidak berhak memberitahukan kondisi kesehatan dia saat ini," kata Jubir ICTY Nerma Jelacic.

Sel Mladic berlokasi tidak jauh dari tempat penahanan mantan rekan-rekan maupun musuhnyaMisalnya, dia akan bersua Karadzic, atasannya yang juga mantan presiden Republik Srpska, negara bentukan Serbia di BosniaSelain itu, ada pula Vujadin Popovic, mantan tangan kanan Mladic yang lebih dulu ditahanPopovic telah divonis hukuman seumur hidup dalam pembantaian SrebrenicaSambil menunggu banding, dia tetap ditahan di sana.

Mantan musuh Mladic juga berada di penjara tersebutDi antaranya, Ante Gotovina yang juga mantan jenderal KroasiaGotovina dipenjara 24 tahun atas kejahatan perang terhadap etnis Serbia dalam konflik di Kroasia pada 1990-an.

Kemarin Mladic telah diminta memilih pengacara untuk membelanya dalam sidang besokEkstradisi Mladic menuai reaksi positifDi antaranya, dari Thom Karremans, komandan pasukan biru Belanda yang memimpin misi PBB di Srebrenica pasca 1995"Saya sangat senangKerabat dan keluarga korban pembantaian keji itu akhirnya akan menyaksikan tegaknya keadilan," ungkapnyaPernyataan senada dipaparkan Menlu Jerman Guido Westerwelle.

Salah seorang korban, Munira Subasic, juga menyambut baik ekstradisi MladicDia bersyukur karena akhirnya otak pembantaian keji itu akan disidangkan"Semua ini sangat berarti bagi kami, para kerabat dan keluarga korban," ujarnyaDia yakin, setelah Mladic meninggalkan Serbia, roh jahat yang selama ini menguasai dirinya akan terbangDengan demikian, dalam persidangan nanti, Mladic akan berkata jujur soal pembantaian yang dia lakukan.

Sementara itu, Menteri Kehakiman Serbia Snezana Malovic mengatakan bahwa ekstradisi Mladic merupakan wujud kesungguhan pemerintahannya dalam menegakkan keadilan"Sudah menjadi kewajiban moral kami sebagai bagian dari masyarakat internasional untuk menyerahkan yang bersangkutan ke pihak yang paling berwenangSebab, pelanggaran yang dia lakukan sangat serius," paparnya(AP/AFP/hep/dwi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jagal Bosnia Disidang Empat Hari Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler