"Israel berusaha untuk memicu perang saudara di Mesir dan mencatat bahwa Tel Aviv berupaya untuk menghancurkan revolusi rakyat Mesir," kata Mohammad Abdul Aziz al-Jundi dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Mesir, al-Wafd, seperti dikutif Radio Iran, Irib.
Mubarak, yang digulingkan pada Februari lalu, akan menghadapi hukuman mati, jika terbukti bersalah membunuh demonstran anti-rezim selama revolusiIa saat ini sedang dalam tahanan polisi di rumah sakit Mesir
BACA JUGA: Korban Mentimun Maut di Eropa Bertambah
Mubarak dilaporkan mengalami serangan jantung beberapa kali selama proses interogasi.Mubarak memerintah Mesir selama 30 tahun di bawah dukungan langsung Amerika Serikat dan Israel.
Revolusi telah menempatkan hubungan antara Kairo dan Tel Aviv dalam bahaya
BACA JUGA: Jerman yang Pertama Stop Energi Nuklir
BACA JUGA: Jagal Bosnia Disidang Empat Hari Lagi
(irib/fuz/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Menangi Kontes Mr Ugly, Dapat Hadiah Uang-Selimut
Redaktur : Tim Redaksi