Jago di Lintasan, Pembalap WSBK Mandalika Konon Takut Naik Jaran Kamput

Rabu, 01 Maret 2023 – 23:12 WIB
Kepala Dinas Pariwisata NTB Jamaluddin Malady saat ditemui di Mandalika. Foto: Edi Suryansyah/JPNN.com

jpnn.com, MANDALIKA - Kepala Dinas Pariwisata NTB Jamaluddin Malady mengungkap alasan batalnya 10 rider World Superbike (WSBK) dan WorldSSP naik jaran kamput.

Menurut Jamal, para rider kuda besi itu batal naik jaran kamput saat Karnaval Budaya Mandalika lantaran takut jatuh.

BACA JUGA: APLog Bersinergi Menyambut Ajang Balap Motor Dunia WSBK 2023 di Mandalika

"Mereka tidak jadi naik dengan pertimbangan atau alasan takut jatuh," kata Jamal pada Rabu (1/3) sore di Mandalika.

Jamal menyebut para pembalap WSBK Mandalika yang direncanakan naik jaran kamput sebelumnya sempat minta untuk mencoba terlebih dahulu.

BACA JUGA: Sandiaga Uno Yakin Penonton WSBK 2023 di Mandalika Naik Signifikan

Walakin, karena keterbatasan waktu, partisipasi para rider dalam atraksi kebudayaan lokal itu dibatalkan.

"Jadi, katanya harus dicoba dulu sebelum naik. Makanya mereka tidak berani naik," tutur Jamal.

BACA JUGA: Konon Rafael Alun Bukan Pemilik Harley Davidson dan Rubicon Mario Dandy, Kok Bisa?

Jamal menyebut para rider sebenarnya sangat ingin untuk mencoba sensasi naik jaran kamput.

Akan tetapi, mereka takut digoyang-goyang saat diarak berkeliling kawasan Mandalika.

"Mereka ini kan biasa naik kuda besi (motor) bukan kayu. Ya jadi takut lah," sebutnya.

Lantaran para rider WSBK batal ikut atraksi tersebut, panitia langsung menggantikan posisi mereka dengan para pelajar.

"Terpaksa kami ganti dengan anak-anak SMA yang ikut karnaval budaya dari beberapa daerah," ujarnya.

Sebelumnya, 10 rider WorldSSP tersebut direncanakan akan diarak di depan ribuan masyarakat NTB.

Dari 10 rider yang dijadwalkan berpartisipasi, ada delapan pembalap yang bersedia hadir.

Setelah dipastikan batal naik jaran kamput, para rider WSBK hanya ikut karnaval dengan berjalan kaki didampingi oleh Putri Mandalika 2023. (mcr38/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penelusuran Rubicon Mario Dandy Membawa Tim KPK ke Sebuah Gang di Mampang, Oh Rafael


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Edi Suryansyah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler