BATAM - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyebutkan bahwa pasangan Muhamad Sani dan Soeryo Respatinono meraih suara mayoritas pada Pilkada Kepulauan Riau yang digelar Rabu (26/5)Pasangan Sani-Soeryo yang dikenal dengan sebutan 2HMS, meraup 38,05 persen suara mengungguli dua kandidat lain yakni Nyat Kadir-Zulbahri (NKRI) dan pasangan Aida Ismeth-Edy Wijaya (Aida Berjaya).
Menurut Manajer Riset LSI, Setia Darma, seperti dikutip Batam Pos (grup JPNN), kemenangan 2HMS sebesar 38,05 persen itu tak akan terbendung dan sulit terkejar lagi oleh pasangan Aida-Edy Wijaya yang meraih 31,44 persen suara maupun Nyat Kadir-Zulbahri yang mendulang 30,51 persen
BACA JUGA: Kekurangan Guru, Banyak Siswa Tak Lulus UN
"Ini hanya gambaran siapa yang akan jadi Gubernur Kepri dari Pilgub kemarin (26/5)
BACA JUGA: Menhub Didesak Beli Kapal Tunda untuk Pelabuhan Bakauheni
Tapi kami yakin angka ini tak berbeda jauh nantinya," ujar Setia Darma dalam konferensi pers hasil perhitungan cepat (quick count) yang dilakukan LSI serta Jaringan Isu Publik (JIP) di 350 TPS yang tersebar di seluruh Kepri, Rabu (26/5).Dia menjelaskan, angka perolehan suara itu didapati dari data sampel yang masuk sekitar 99,14 persen hingga pukul 16.11 WIB kemarin, dengan sampling error sebesar 1 persen
BACA JUGA: Lima Bulan 2.180 Perceraian, Karene Selingkuh Terbesar!
"Kalau pasangan urut 1 (NKRI) dan 3 (Aida Berjaya) masih bisa berubah, tapi mereka tak bisa menyaingi pasangan nomor urut 2 (HMS)," katanya.Pasangan Sani-Soerya, kata Setia Darma, menang di hampir semua TPS di luar Kota BatamPasangan ini memperoleh 47,97 persen suara di Kabupaten Karimun dan Kota Tanjungpinang, kemudian 38,05 persen di Kabupaten Bintan, Lingga, Natuna dan Anambas.
"Di Batam, pasangan ini perleh 33,20 persen suara sedangkan Nyat Kadir-Zulbahri raih 34,54 persen kemudian Aida Ismeth- Edy Wijaya mendapat 32,26 persen suara," ujarnya
Setia Darma menjelaskan, dukungan pemilih terhadap pasangan 2HMS ini naik cukup signifikan sebanyak 10,35 persen menjelang hari H pilgubPasalnya, dari hasil survey terakhir LSI tanggal 13 hingga 19 Mei lalu, pemenang Pilgub versi LSI itu hanya meraih dukungan suara sebesar 27,7 persen sedangkan Aida Ismeth-Edy Wijaya 23,1 persen dan Nyat Kadir-Zulbahri 20,1 persen.
LSI juga mengungkapkan adanya kecenderungan pemilih di Kepri untuk tidak menggunakan hak pilihnyaBahkan angka tidak mencoblos alias golongan putih (golput) pada pilgub kemarin mencapai 50,10 persen"Artinya, kesadaran memilih masyarakat rendah," ujar Aryo, manajer publik strategi LSI di sela-sela pengumuman hasil quick count itu kemarin.
Menurut dia, dari hasil survei itu pemilih lebih memilih berlibur dan rekreasi serta sibuk dengan pekerjaannya daripada mendatangi TPS untuk mencoblosFaktor lainnya yakni kondisi geografis Kepri yang didominasi lautan dan pulau, serta demografi penduduk yang umumnya adalah para pendatang.
Hasil survey LSI tentang pemenang Pilkada itu ini juga tidak jauh berbeda dengan hasil Real Count yang dilakukan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang nota bene pengusung Nyat Kadir-ZulbahriData yang diperoleh Batam Pos (grup JPNN) di ruang real count PKS hingga pukul 16.30 WIB kemarin, pasangan Sani-Soerya memperoleh 38,42 persen atau 64.949 suara, Aida-Wijaya 31,40 persen atau 53.077 suara dan Nyat Kadir-Zulbahri 30,17 persen atau 50.983 suara.
Total suara yang masuk di ruang kerja real count PKS itu sebanyak 169.032 suara sah dan 21.147 suara tidak sah untuk daerah pemilihan Batam, Tanjungpinang, Karimun dan Bintan.(spt/jpnn)
Tabel Perolehan Suara Pilgub versi LSI
_________________________________________________________
Nomor Urut Nama Pasangan Perolehan Suara
_________________________________________________________
1. Nyat Kadir - Zulbahri 30,51%
2. Muhamad Sani - Soerya Respationo 38,05%
3. Aida Ismeth - Edy Wijaya 31,44%
_________________________________________________________
Sumber : LSI-JIP
BACA ARTIKEL LAINNYA... BALI : Senin Lima Meninggal, Selasa Tambah Satu Lagi
Redaktur : Tim Redaksi