Jago PKS-Gerindra Menang Pilkada, Relawan Jalan Kaki 29 Jam

Rabu, 11 Juli 2018 – 12:42 WIB
TAK KENAL MENYERAH: Agus Haris (topi hitam) dan Ma’ruf Effendi (berkacamata) setibanya di kediaman Isran Noor di Samarinda. Foto: Prokal/JPNN

jpnn.com, BONTANG - Tim pemenangan pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi menunaikan nazar berjalan kaki setelah jagoannya memenangi Pilkada Kaltim 2018.

Rombongan yang dipimpin Ketua Tim Pemenangan Agus Haris berjalan kaki selama 29 jam.

BACA JUGA: Tidak Bisa Mencoblos, Cagub Kaltim Mimpi di Puncak Gunung

Mereka memulai perjalanannya dari kantor DPC PKS Bontang menuju Samarinda, Sabtu (7/7).

Dua anggota DPRD Bontang yang juga politikus PKS Ma’ruf Effendi dan Abdul Malik pun ambil bagian dalam aksi itu.

BACA JUGA: Banyak Surat Suara Pilkada Kaltim 2018 Rusak

Sebagaimana diketahui, Isran Noor-Hadi Mulyadi merupakan pasangan yang diusung PKS, Gerindra, dan PAN.

“Kami memang sengaja tidak lewat jalan poros utama karena medannya berat. Selain itu, untuk menghindari kendaraan besar,” kata Agus sebagaimana dilansir laman Prokal, Rabu (11/7).

BACA JUGA: Pilgub Kaltim: Syahrie Jaang-Awang Ferdi Trending di Twitter

Menurut ketua Gerindra Bontang itu, ada peserta yang berhenti di tengah jalan karena sudah tidak kuat.

“Kebanyakan karena kakinya lecet. Rombongan sebanyak 30 orang,” tutur Agus.

Selama perjalanan, mereka menghadapi beberapa kendala. Salah satunya adalah cuaca yang sangat panas.

Dalam aksi itu, Agus hanya mengenakan sandal jepit, celana pendek, dan singlet. “Panas dari atas ditambah lagi pantulan dari aspal. Saya hampir KO,” terang Agus.

Agus bahkan belum bisa mengenakan sepatu hingga Selasa (10/7) karena tumitnya lecet.

“Saya juga mau menyerah, tetapi tetap yakin bisa menyelesaikan,” kata Agus.

Rombongan sempat mendapat sambutan dari kepala Desa Semangkok yang juga kader Gerindra.

Mereka mendapat jamuan makan. Setelah beristirahat selama satu jam, rombongan melanjutkan perjalanan.

Rombongan berjalan lebih cepat pada malam hari. Sementara itu, tim yang mengendarai mobil dan sepeda motor mengikuti dari belakang.

Mereka baru istirahat di Muara Badak, Kutai Kartanegara, sekitar pukul 03:00  

“Kami tidur di masjid. Setelah salat Subuh dan senam, berangkat lagi,” kata Agus.

Agus mengaku sempat ingin lempar handuk ketika berada di Kelurahan Sungai Siring, Samarinda.

Dia sudah benar-benar merasa kepayahan. Namun, keinginan menyerah itu dapat dikalahkan dengan tekad untuk memenuhi nazar.

Mereka akhirnya tiba di rumah Isran Noor di Kelurahan Sungai Kunjang sekitar pukul 21:00 Wita.

“Pak Isran pada awalnya tidak percaya kalau kami benar-benar mau memenuhi nazar. Alhamdulillah bisa kami tunaikan,” kata Agus. (s/edw/san/k11)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tolak Berpasangan dengan Kapolda, Kader Demokrat Dipolisikan


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler