jpnn.com, JAKARTA - Legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah terang-terangan menjagokan Anis Matta sebagai bakal calon presiden atau calon wakil presiden Pemilu 2019.
Dalam konteks koalisi PKS dengan Partai Gerindra yang telah menjagokan Prabowo Subianto sebagai capres, Fahri pun meyakini mantan Komandan Jenderal Korps Pasukan Khusus (Kopassus) bisa mengalahkan Jokowi. Dengan catatan dia menggandeng Anis sebagai cawapresnya.
BACA JUGA: Fahri Hamzah Ungkap Upaya PKS Jegal Anis Matta jadi Capres
"Soal gampang bos, udah menang dulu. Pegang dulu karcis, menang kita. Gampang menangin pemilu di Indonesia, sudah tahu caranya," ucap Fahri saat ditanya apakah Prabowo-Anis bisa mengalahkan Joko Widodo, saat ditemui di Kompleks Parlemen Jakarta, Jumat (13/4).
Nama Anis masuk dalam 9 nama bakal capres-cawapres dari PKS yang sekarang sedang berproses untuk dikerucutkan menjadi satu nama. Hanya saja, Fahri Hamzah mengungkap, ada tim di DPP PKS sedang kasak-kusuk menjegal mantan presiden partainya itu supaya tidak masuk tiga besar bakal calon Pemilu 2019.
BACA JUGA: Sah, KPU Berikan Nomor Urut ke PKPI untuk Ikut Pemilu 2019
Karenanya Fahri mengingatkan pimpinan PKS untuk berhenti kuncing-kucingan, dan melihat besarnya dukungan kader terhadap Anis. Bahkan dia memastikan pria kelahiran Bone, 7 Desember 1968 itu paling kuat pendukungnya di akar rumput.
Saat ditanya apakah dia berupaya melobi Gerindra atau Prabowo secara langsung agar menggandeng Anis, Fahri mengaku tidak perlu ada lobi-lobi.
BACA JUGA: PKPI Makin Semangat Menangkan Jokowi
"Anis itu pemegang mesin, gak usah dilobi. Kalau mau menang ayo sama Anis, gitu aja. Itu janji saya sebagai, ibarat kita adu ayam, kalau mau menang sama jago saya," tegas legislator asal NTB ini. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Delegasi DPR RI Saksikan Langsung Sidang Parlemen Bahrain
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam