Jakarta Butuh Pemimpin Tegas, Tapi Bukan Tukang Gusur

Rabu, 20 April 2016 – 17:20 WIB
Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi menyatakan, Jakarta sudah semestinya dipimpin oleh gubernur yang melayani rakyat. Menurutnya, gubernur sebagai pemimpin harus melayani seluruh rakyat dipimpinnya dan dan bukan kalangan tertentu saja.

Budi mengatakan, akhir-akhir ini berita tentang kepemimpinan di DKI Jakarta diwarnai oleh polemik reklamasi pantai, penggusuran, hingga persoalan lainnya. Namun, katanya, DKI memang sudah semestinya dipimpin sosok yang tegas dan jujur dalam melayani rakyat.

BACA JUGA: Ahok Butuh Rp 3 M Untuk Materai? Begini Komentar Mendagri

"Kami mendukung pemimpin Jakarta yang melayani rakyat. Kami mendukung gubernur Jakarta yang tegas, jujur, anti-korupsi dan sepenuh hati dalam melayani rakyat," ujar Budi melalui layanan pesan singkat, Rabu (20/4).

Bekas politikus PDI Perjuangan yang dikenal sebagai pionir dalam mendukung Joko Widodo di pemilu presiden 2014 itu menegaskan, pemimpin yang baik tentu tidak akan menempatkan warga sebagai penduduk saja. Sebab, ada perbedaan jelas antara warga dengan penduduk.

BACA JUGA: Cak Imin: Nanti Tak Bicara Menteri Lagi tapi...

Budi menegaskan, jika rakyat DKI hanya ditempatkan sebagai penduduk maka hanya akan menjadi objek. "Bila pemimpin Jakarta hanya memaknai rakyatnya  sebagai penduduk, maka pendekatan dalam setiap kebijakannya akan tereduksi menjadi sebatas urusan administratif dan legal formal," paparnya.

Lebih lanjut Budi mengatakan, upaya membangun Jakarta harus melibatkan dialog dan partisipasi seluruh warganya. Sebab, upaya represif seperti terlihat dalam penggusuran sudah semestinya diakhiri.

BACA JUGA: Sinyal PKS-Gerindra Bakal Berkoalisi

“Kebijakan pembangunan yang represif harus dihentikan. Jakarta memerlukan pembangunan yang dialogis dan partisipatif," tegasnya.

Budi menambahkan, upaya untuk mewujudkan Jakarta menjadi kota yang maju dan modern. Namun soal reklamasi, katanya, harus menjadi tanggung jawab negara.

“Reklamasi ada di seluruh dunia. Dan di seluruh dunia pelaku dan penanggung jawab  reklamasi adalah  negara. Negara punya tanggung jawab besar dalam hal keadilan sosial, pelestarian lingkungan  dan pembangunan yang berkelanjutan,” tegasnya.(ara/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Akhirnya, Esih Sugiarsih Daftar ke Demokrat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler