Jakarta Kota Terbaik di Dunia, Leny Mengakui Anies Baswedan Berprestasi

Sabtu, 14 November 2020 – 17:18 WIB
Pengamat Transportasi Publik Leny Maryouri PhD. Foto: tangkapan layar YouTube

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Transportasi Publik Leny Maryouri PhD mengungkapkan, terpilihnya Jakarta sebagai kota terbaik di Dunia dalam Sustainable Transport Award (STA) 2021 merupakan prestasi Anies Baswedan.

Menurutnya, Anies Baswedan memang berhasil mewujudkan sustem transportasi yang berkelanjutan.

BACA JUGA: Habib Rizieq Pulang, Anies Baswedan Untung Besar

Salah satu kriterianya adalah adanya integrasi public transport dan pedestrian (pejalan kaki).

"Jadi yang dinilai integrasi public transport dan sustainable pergerakan manusianya begitu ya. Kalau dari sisi sini saya melihat ini memang tepat untuk diberikan kepada Pak Anies Baswedan," kata Leny dalam kanal Hersubeno di YouTube.

BACA JUGA: Anies dan Amien Menemui Habib Rizieq, Komentar Ruhut Manis Sekali

Sebagai pengamat independen, Leny melihat, Anies Baswedan banyak melakukan pembangunan yang cenderung ke arah memberikan kenyamanan kepada masyarakatnya.

Terutama terkait keindahan kota dan lebih banyak mengarah pada sustainable kota itu sendiri. Salah satunya adalah transportasi itu dibangun dengan cukup baik.

BACA JUGA: Pengakuan 2 Tersangka Penyebar Video Mirip Gisel, Menyebut Nama Artis

Dikatakannya, sustainable transport tidak semata-mata busnya tetapi juga bagaimana pejalan kaki.

Kalau dibaca lagi kriteria yang diungkapkan The Institute for Transportation & Development Policy (ITDP) yang berbasis di Kota New York, Amerika Serikat, untuk STA ini memang integrasi antarmodanya. 

"Integrasinya dengan kenyamanan perpindahan manusianya, ini yang dinilai. Jadi bukan hanya semata-mata pembangunan fisiknya tetapi melingkupi sistem integrasinya. Jadi untuk ini memang tepat," tuturnya.

JakLinko, lanjutnya, juga salah satu cara mengintegrasikan public transport itu sendiri. Itu juga ada saat ini.

"Kadi kalau kita bicara integrasi bukan hanya fisik tetapi melingkupi juga sistem-sistem IT-nya, sistem operasionalnya dan lain-lain".

Jadi, kata Leny, JakLingko ini semacam soft infrastrukturnya. Kalau pembangunan ada pedestrian, ada joint transit development, perbaikan-perbaikan jembatan penyeberangan dan lain-lain yang sangat indah.

"Itu semua sifatnya fisik tetapi diimbangi juga adanya JakLingko yang sifatnya adalah transportasi publik," ujarnya.

"Saya melihat ini memang bisa dibilang  poin besarnya Pak Anies di situ adalah menciptakan level amenity yang jauh lebih tinggi dibanding sekadar public transport biasa. Amenity itu kenyamanan kota atau estetika kota sehingga masyarakat yang ada di dalam kota itu merasa menjadi bagian dari pembangunan, menikmati kenyamanannya, dan juga keamanannya tentu saja, keindahan kota," bebernya. (esy/jpnn)

 

 

 


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler