jpnn.com - JAKARTA - Suporter Persija Jakarta, The Jakmania, harus rela tak memberikan dukungan tim kesayangannya secara langsung ke stadion selama enam pertandingan. Selain itu, mereka juga terancam dilarang ke Stadion menggunakan atribut Persija, sampai akhir musim ISC A 2016.
Hal itu merupakan rekomendasi hasil rapat koordinasi antara Kemenpora, Kepolisian, dan PT GTS, selaku operator ISC di Kantor Kemenpora, Senin (27/6) siang.
BACA JUGA: Simak! Surat Terbuka Bambang Pamungkas terkait Rusuh Jumat Malam
Dalam pertemuan tersebut dihadiri oleh Menpora, Direktur Utama PT Gelora Trisula Semesta (GTS) Joko Driyono, Direktur Kompetisi dan Regulasi, Ratu Tisha Destria, Ketua Umum Persija, Ferry Paulus, Ketua Panpel Persija Bobby Kusumahadi dan perwakilan Polda Metro Jaya.
Dalam kesimpulan rapat, diputuskan bahwa ada dua opsi, Jakmania dilarang memberikan dukungan langsung ke stadion sampai kompetisi usai, atau opsi kedua selama enam pertandingan tanpa penonton dan sampai ISC A usai pendukung tak boleh menggunakan atribut.
BACA JUGA: ISC Tetap Jalan, Tapi GTS Wajib...
"Pilihannya, suporter Persija Jakmania tidak diizinkan menghadiri seluruh pertandingan ISC atau minimal tidak boleh menonton pertandingan enam bulan dan tidak boleh menggunakan atribut Jakmania dalam bentuk apapun sampai ISC selesai," kata Menpora Imam Nahrawi usai rapat.
Selain itu, pemerintah merekomendasikan untuk melakukan pembinaan sehingga koordinasi dan konsolidasi antara klub dengan suporter Persija, bisa dikendalikan oleh klub dengan baik.
BACA JUGA: Tok tok tok! Ini Hasil Rapat Soal Kelanjutan ISC
"Harus ada edukasi menyeluruh, total, kepada Jakmania agar konsolidasi itu bisa dilakukan dan terkendalikan oleh klub Persija," tegas Imam.
Putusan itu diambil usai ricuh terjadi saat Persija menjamu Sriwijaya FC 24 Juni lalu. Saat itu, pendukung Persija terlibat bentrok dengan aparat. Ada lima polisi yang masuk rumah sakit dan satu polisi kritis. Sementara itu, tujuh orang The Jakmania ditangkap. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalah Lagi, Ini Penjelasan Pelatih Argentina
Redaktur : Tim Redaksi