Jalan Lingkar Macet Total, Sopir Terjebak Dua Hari

Kamis, 01 Juni 2017 – 03:00 WIB
Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, PRABUMULIH - Kemacetan panjang, terjadi mulai dari Simpang Tugu Nanas Kelurahan Patih Galung Kecamatan Prabumulih Barat hingga Kelurahan Tanjung Raman Kecamatan Prabumulih Selatan, Sumatera Selatan.

Antrean kendaraan yang didominasi truk angkutan barang mengular hingga sepanjang 15 km.

BACA JUGA: Guys, Hati-hati dengan Pencuri Sepeda Motor dengan Modus Ini Ya…

Kemacetan terjadi lantaran pihak Balai Besar Jalan Nasional (BBJN) sedang melakukan perbaikan di satu sisi jalan sehingga kendaraan harus antri bergantian melalui jalan tersebut.

Salah seorang sopir angkutan batubara, Romli (40), warga Baturaja mengatakan dirinya sudah terjebak selama dua hari di Jalan Lingkar lantaran kemacetan yang terjadi.

BACA JUGA: Mayat Bocah Ditemukan di Bawah Tempat Tidur Terbungkus Karung

Akibatnya, uang jalan yang menjadi bekalnya habis untuk membeli konsumsi.

"Saya baru masuk jam 01.00 WIB tadi (kemarin,red). Saya kira sudah terurai. Gak tahunya tambah panjang. Jadi ditambah hari ini, saya sudah terjebak dua hari di Prabumulih," ujarnya.

BACA JUGA: Kesal Ibu Dianiaya, Anak Ini Nekat Bakar Ayahnya

Menurut Romli, dirinya terpaksa mengantre melalui jalan Lingkar lantaran tidak ada jalur alternatif lain untuk melintas kota Prabumulih. "Mau lewat Jalan Sudirman kami tidak bisa karena ada larangan. Jadi yah terpaksa mengantre lewat sini. Bingung mau lewat mana lagi," katanya.

Masih kata Romli, dirinya bersama sopir yang lain berharap bisa diizinkan masuk ke dalam kota. "Ini sudah dua hari pak terjebak. Kami mohon kebijaksanaannya bisa lewat dalam kota," terangnya.

Akibat kemacetan juga, warga sekitar Jalan Lingkar tidak bisa pergi ke kebun yang ada di pinggiran jalan.

Seperti yang dialami Supriyanto alias Yanto (36), warga Simpang Tugu Nanas mengatakan akibat kemacetan tersebut dirinya tidak bisa pergi ke kebun yang berada di Desa Tanjung Menang Kecamatan Prabumulih Selatan.

Sebab, antrean truk sudah tidak memungkinkan lagi untuk dilewati menggunakan motor.

"Saking padatnya kami yang bemotor ini dak bisa lewat juga. Jelas ini mengganggu. Kami harap ada solusi dari pemerintah," terangnya.

Sementara itu, Kapolres Prabumulih, AKBP Andes Purwanti SE MM mengatakan pihaknya sudah menyiagakan petugas untuk melakukan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas.

"Kami tetap siagakan petugas agar kemacetan bisa terurai. Kami juga berharap pemerintah bisa mengebut proses perbaikan jalan Lingkar agar kemacetan tidak terjadi lagi," pungkasnya. (kos/lia)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nyebur ke Sawah Demi Selamatkan Diri dari Kebakaran


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler