Jalan Nasional Palabuhanratu-Cisolok Tertutup Longsor

Senin, 28 Februari 2022 – 23:23 WIB
Petugas gabungan saat mengevakuasi material longsoran tanah dan batu yang menutup ruas jalan nasional Palabuhanratu-Cisolok tepatnya di Jalan Sukawayana, Desa/Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jabar, Senin (28/2). ANTARA/Aditya Rohman

jpnn.com, SUKABUMI - Tanah longsor menutup ruas jalan nasional yang menghubungkan Palabuhanratu dengan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin.

"Tidak ada korban jiwa maupun lika pada kejadian bencana tanah longsor yang sempat menutup ruas jalan nasional tepatnya di Jalan Sukawayana Cagar Alam, Desa/ Kecamatan Cikakak," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri, Senin.

BACA JUGA: Polisi Tangkap 6 Pelaku Narkoba, Satu Orang Pejabat, Siapa Dia?

Informasi yang dihimpun dari personel FKSD, tebing yang berada di sekitar ruas jalan tersebut kondisinya semakin labil akibat setiap hari diguyur hujan, karena tidak lagi bisa menahan beban di atasnya akhirnya tebing tanah setinggi sekitar 15 meter dengan lebar lima meter longsor.

Beruntung saat kejadian, tidak ada pengendara, warga maupun wisatawan yang melintas di lokasi bencana.

BACA JUGA: 5 Warga Hilang Tertimbun Longsor di Pasaman

Dampak dari longsor itu, jalan nasional yang yang berada di dalam kawasan objek wisata Unesco Global Geopark Ciletuh Palabuhanratu sempat tidak bisa dilalui kendaraan karena tertutup material longsoran berupa tanah dan batu kerikil.

Tidak hanya itu, sejumlah pohon pun ikut tumbang dan batangnya melintang di tengah jalan.

"Saat ini arus lalu lintas di lokasi bencana sudah kembali normal atau bisa dilalui oleh kendaraan, hanya saja jalan sedikit licin karena masih terdapat lumpur. Ada batu berukuran besar yang masih berada di pinggir jalan karena untuk mengevakuasi harus menggunakan alat berat," katanya.

Okih mengimbau kepada warga, pengendara maupun wisatawan agar selalu waspada saat melintas di lokasi bertebing dan rawan longsor saat musim hujan. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler